Kamis, November 13, 2025
spot_img

Pemkab Karo Lakukan Sosialisasi Antar Lembaga dan Peningkatan Kemitraan Penanggulangan Bencana

Karo- Kejadian bencana alam di Indonesia semakin kompleks dan daerah rawan bencana alam semakin tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Karo yang rentan bencana alam.

Terkait itu tentu saja harus disikapi dengan bijak dan ditangani dengan baik oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga usaha. Sehingga, penyelenggaraan penanggulangan bencana harus terus dikaji dalam suatudisaster management plan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kerjasama Antar Lembaga dan Peningkatan Kemitraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Karo yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jalan Letjend Jamin Ginting Kabanjahe, Rabu (07/12/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan pemerintah, masyarakat, media, akademisi serta dunia usaha dalam upaya penanggulangan bencana.

Peristiwa erupsi Gunung Api Sinabung sejak November 2010, berlanjut di tahun 2013 hingga 2020 yang kemudian disusul dengan aliran lahar hujan di sungai Lau Borus yang berhulu di Gunung Sinabung, memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi Kabupaten Karo, bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana harus terus di kaji dalam suatu disaster management plan secara komprehensif dan berkesinambungan.

Kejadian becana alam terjadi kapan saja dan di mana saja secara tiba-tiba. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya peningkatan kewaspadaan dan kesigapan.

Dalam sambutannya, Theopilus Ginting menyampaikan bahwa salah satu prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu kemitraan, semua pihak berkewajiban untuk ikut serta dalam upaya menanggulangi bencana.

“Koordinasi kerjasama antar lembaga dan peningkatan kemitraan penanggulangan bencana ini dilakukan untuk menyatukan pemahaman semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana,” lanjutnya.

“Saya berharap dalam urusan bencana khususnya pada saat benar-benar terjadi bencana, kecepatan adalah kunci untuk menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban jiwa dan selalu mengingat bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” sebut Wakil Bupati.

Rentetan bencana alam yang terjadi harus segera diantisipasi dini dengan upaya evaluasi dan penataan ruang kembali di wilayah-wilayah rawan bencana, untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak saat terjadi bencana alam.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari lintas kalangan dunia usaha baik perusahaan swasta maupun pemerintah (BUMN/BUMD) yang ada di Kabupaten Karo dan Sumatera Utara, serta akademisi dari perguruan tinggi, Organisasi Kemasyarakatan dan kalangan media massa. (Afs)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...