Kamis, Juli 10, 2025
spot_img

Pemkab Karo Lakukan Sosialisasi Antar Lembaga dan Peningkatan Kemitraan Penanggulangan Bencana

Karo- Kejadian bencana alam di Indonesia semakin kompleks dan daerah rawan bencana alam semakin tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Karo yang rentan bencana alam.

Terkait itu tentu saja harus disikapi dengan bijak dan ditangani dengan baik oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga usaha. Sehingga, penyelenggaraan penanggulangan bencana harus terus dikaji dalam suatudisaster management plan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kerjasama Antar Lembaga dan Peningkatan Kemitraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Karo yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jalan Letjend Jamin Ginting Kabanjahe, Rabu (07/12/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan pemerintah, masyarakat, media, akademisi serta dunia usaha dalam upaya penanggulangan bencana.

Peristiwa erupsi Gunung Api Sinabung sejak November 2010, berlanjut di tahun 2013 hingga 2020 yang kemudian disusul dengan aliran lahar hujan di sungai Lau Borus yang berhulu di Gunung Sinabung, memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi Kabupaten Karo, bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana harus terus di kaji dalam suatu disaster management plan secara komprehensif dan berkesinambungan.

Kejadian becana alam terjadi kapan saja dan di mana saja secara tiba-tiba. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya peningkatan kewaspadaan dan kesigapan.

Dalam sambutannya, Theopilus Ginting menyampaikan bahwa salah satu prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu kemitraan, semua pihak berkewajiban untuk ikut serta dalam upaya menanggulangi bencana.

“Koordinasi kerjasama antar lembaga dan peningkatan kemitraan penanggulangan bencana ini dilakukan untuk menyatukan pemahaman semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana,” lanjutnya.

“Saya berharap dalam urusan bencana khususnya pada saat benar-benar terjadi bencana, kecepatan adalah kunci untuk menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban jiwa dan selalu mengingat bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” sebut Wakil Bupati.

Rentetan bencana alam yang terjadi harus segera diantisipasi dini dengan upaya evaluasi dan penataan ruang kembali di wilayah-wilayah rawan bencana, untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak saat terjadi bencana alam.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari lintas kalangan dunia usaha baik perusahaan swasta maupun pemerintah (BUMN/BUMD) yang ada di Kabupaten Karo dan Sumatera Utara, serta akademisi dari perguruan tinggi, Organisasi Kemasyarakatan dan kalangan media massa. (Afs)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Wabup Sergai Terima Kunker Anggota DPRD Sumut Dapil IV, Bahas Pembangunan Jalan

Bertempat di ruang rapat Gedung Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah, Rabu (9/7/2025), Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menerima kunjungan...

Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten Humbahas Jalin Kerjasama Dengan UNITA

Humbahas (Neracanews) - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jalin kerjasama dengan UNITA (Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabu 9...

Wali Kota Medan Buka Peluang Investasi Pemanfaatan Gedung Eks Perisai Plaza

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin memanfaatkan gedung Eks Perisai Plaza. Hal tersebut disampaikan Rico...

Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan Ikuti Semarak HUT Ke-45 Dekranas

Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) resmi digelar di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 9–11 Juli 2025. Agenda ini...

Wakil Bupati Asahan Buka Rakor TRC PB, Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Asahan di Aula Kenanga Kantor Bupati Asahan pada Rabu...