Senin, Agustus 18, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 489

Pos Bloc Medan, Lapangan Merdeka & Kota Lama Kesawan Jadi Satu Kawasan Ekonomi Bangkitkan UMKM

0
Block

Medan – Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, terutama PT Pos Indonesia yang telah menghadirkan Pos Bloc kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kehadiran Pos Bloc Medan ini akan terintegrasi dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan.

“Pos Bloc Medan, Lapangan Merdeka dan kawasan Kota Lama Kesawan nantinya akan menjadi kawasan ekonomi sehingga dapat membangkitkan perekonomian Kota Medan, terutama UMKM,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Grand Opening Pos Bloc Medan di Gedung Kantor Pos Medan, Sabtu (29/10).

Dihadapan Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Dirut PT Pos Properti Indonesia, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, Wakapolrestabes Medan, EO PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro serta pimpinan OPD, Bobby Nasution mengungkapkan, revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan tengah berjalan.

Diharapkan revitalisasi dan penataan yang dilakukan berjalan dengan lancar sehingga selesai sesuai target yang diharapkan. Dengan demikian, kata Bobby Nasution, Lapangan Merdeka, kawasan Kota Lama Kesawan dan Pos Bloc Medan menjadi satu kawasan ekonomi di Kota Medan yang diharapkan dapat mendorong UMKM bangkit dan berkembang sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Termasuk, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023 melalui penguatan UMKM dan koperasi.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan selama ini membantu anak muda kreatif untuk bisa menelurkan gagasan dan kreatifitasnya, tapi Pemko Medan punya keterbatasan. Oleh karenanya, ungkap Bobby Nasution, Pemko Medan terus membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat agar dapat membantu anak-anak muda kreatif di Kota Medan untuk maju dan berkembang dalam menyalurkan kreatifitas dan gagasannya.

“Atas nama Pemko Medan, kami sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Kementrian BUMN dan PT Pos Indonesia yang telah menjadikan Kantor Pos ini sebagai Pos Bloc Medan. Kami berharap tempat ini dapat dijadikan anak-anak muda kreatif dan pelaku UMKM sebagai tempat belajar sekaligus mengisinya dengan kreasi dan kegiatan yang baik serta menarik,” pesannya.

Selanjutnya, menantu Presiden Joko Widodo ini minta kepada Polrestabes Medan dan Dandim 0201/Medan untuk menertibkan aksi-aksi premanisme yang masih terjadi di sekitar Pos Bloc Medan. Diungkapkan Bobby Nasution, pihak PT Pos Indonesia membuka gerai untuk UMKM masih dimintai uang.

“Tentunya ini menjadi PR kita bersama. Jangan sampai Pos Bloc Medan ini tidak hanya menumbuhkan dan membangkitkan pelaku UMKM, tetapi juga membangkitkan premanisme. Untuk itu saya berharap agar Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim agar dapat melakukan penertiban sehingga persoalan premanisme inindapat diselesaikan,” harapnya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki mengucapkan,
selamat atas diresmikannya Pos Bloc Medan. Dia optimis kehadiran Pos Bloc Medan dapat membangun brand image yang luar biasa sehingga pelaku UMKM di Kota Medan dapat bangkit dan naik kelas serta menjadi ikon baru di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini

“Saya berharap agar pelaku UMKM bisa menghasilkan produk yang unik dan mengandalkan karakter dan kearifan lokalnya sehingga dapat bersaing di pasar. Ditambah lagi Medan merupakan kota dunia sesuai dengan sejarah perkembangannya di masa.lampau sehingga kaya akan narasi sejarah yang sangat menarik,” ungkap Tetan Masduki.

Sebelumnya, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam sambutan singkatnya berharap agar Pos Bloc Medan dapat menjadi rumah UMKM dan tempat bagi anak muda kreatif Kota Medan menyalurkan kreatifitas dan menelurkan ide-ide barunya.

“Itu sebabnya yang menempati Pos Bloc Medan ini seluruhnya pelaku UMKM, kami tidak mengizinkan perusahaan besar untuk membuka usahanya di tempat ini. Sebab, UMKM tidak akan bisa besar dan berkembang jika tidak didukung. Jadi Pos Bloc Medan ini kami persembahkan untuk UMKM Kota Medan, termasuk Sumatera Utara. Mari kita jaga dan rawat bersama gedung yang telah berusia 111 tahun ini untuk kemajuan UMKM,” ujar Djoemadi.

Selain pengguntingan pita, grang opening ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Menteri Koperasi dan UMKM, Wali Kota dan Dirut PT Pos Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan plakat serta seluruh are Pos Bloc Medan. Grand opening dipungkasi dengan kemeriahan kembang api. (As)

Jadi Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Bobby Nasution : Peran Pemuda Telah Tercatat Tinta Emas Sepanjang Masa

0
Bobby

Medan – Dengan mengenakan pakaian adat Batak Toba, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 Tahun 2022 di halaman depan Balai Kota Medan, Jumat (28/10). Dalam upacara yang mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat seluruh etnis yang ada di Kota Medan.

Upacara turut dihadiri Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Kepala Bagian, Camat serta pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan. Seluruh peserta upacara mengikuti prosesi upacara dengan penuh khidmat.

Dalam amanahnya menyampaikan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali, Bobby Nasution mengatakan, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

“Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” ungkapnya.

Selanjutnya kata menantu Presiden Joko Widodo ini, patut disyukuri melihat pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik level nasional maupun internasional. Hal ini, imbuhnya, menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di berbagai bidang yang sama pada waktu yang akan datang.

“Meski demikian kita juga khawatir pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Menyikapinya, upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang akan menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi,” paparnya.

Oleh karenanya seluruh elemen bangsa dapat menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak serta mendorong pemuda Indonesia guna mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa. “Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni,” jelasnya.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih. Kemudian mengheningkan cipta dipimpin langsung inspektur upacara serta dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila. Setelah itu diteruskan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H Impun Siregar. (As)

Terima Kasih Kementerian PUPR Bantu Tata Kawasan Belawan, Bobby Nasution: Sudah Ditunggu Sejak Lama

0
PURR

Medan – Guna mengatasi permasalahan kekumuhan, kemiskinan serta banjir rob, Pemko Medan terus berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI guna percepatan pembangunan tanggul dan rumah panggung di Kecamatan Medan Belawan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Kepala BPIW Kementerian PUPR RI Ir Rachman Arief Dienaputra MEng dalam rangka Rencana Pencanangan Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jumat (28/10).

“Atas nama Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI yang telah membantu dalam menata kawasan Belawan ini. Selaku pemerintah daerah, tentunya kami akan mendukung penuh program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi maupun Pusat untuk kemajuan masyarakat kami,” kata Bobby Nasution.

Dalam pertemuan yang turut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Wilayah I Ir Hari Suko Setiono, Direktur Pkp Ditjen Cipta Karya Ir Wahyu, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Edward Abdurahman, Kepala Balai Jalan Brawijaya, para pejabat Administrasi Kementerian PUPR, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, menantu Presiden Joko Widodo ini menyampaikan, penataan kawasan Medan Belawan ini sudah di tunggu-tunggu sejak lama.

Sebelum pembangunan tanggul di Zona C diambil alih Kementerian PUPR, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan sudah menganggarkan dan mendesain rumah panggung seperti di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau untuk kawasan tersebut.

“Kami berharap agar desain ini dapat digunakan untuk kawasan di Zona A yang hanya terdapat 17 rumah. Di samping itu kami juga telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ungkapnya seraya berharap agar penataan ini dapat segera dilakukan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan, khususnya Medan Belawan,” harapnya.

Selanjutnya menyikapi masyarakat yang tinggal di lahan milik PT Pelindo, ungkap Bobby Nasution, Pemko Medan memiliki dua solusinya yakni sistem pinjam pakai atau penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelola (HPL). “Jika HGB di atas HPL apakah nantinya atas nama Pemko Medan atau masyarakat, ini yang perlu dipastikan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BPIW Kementerian PUPR RI Ir Rachman Arief Dienaputra MEng menyampaikan, Rencana Pencanangan Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan terbagi dalam 4 zona yakni Zona A (Kelurahan Belawan I) fokus kepada perlindungan fasilitas strategis melalui program tanggul 378 m dan parapet 598 m, 2 pintu pompa dan 1 polder serta collector drain 920 m.

Kemudian Zona B (Kelurahan Belawan I dan Belawan II), jelas Rachman, luapan banjir rob dari arah Sungai Belawan ke arah Kelurahan Belawan I (seluas 24,5 ha) direncanakan akan ditahan dengan pembangunan tanggul sheet pile sepanjang 320 m. Lalu, peninggian jalan sebagai tanggul 1.551 m, collector drain 1.600 m dan 7 pintu pompa. Selain itu, untuk luapan banjir rob yang datang dari anak Sungai Deli ke arah Kelurahan Belawan II (70 ha) dikendalikan dengan pintu pompa.

Untuk Zona C (Kelurahan Belawan Bahari), lanjut Rachman, luapan banjir rob akan ditahan dengan pembangunan parapet + collector drain sepanjang 1.573 m, parapet 225 m, 3 pintu pompa. “Area perumahan di Kelurahan Belawan Bahari Blok BB 1 dan 2 ini merupakan area paling parah masuk dan merupakan lokasi prioritas PKE sehingga perlu diprioritaskan untuk ditangani,” terangnya.

Sedangkan di Zona D (Kelurahan Bagan Deli), sebut Rachman, penanganan banjir rob tidak diperlukan mengingat banjir pada kawasan ini akan tereduksi pada saat Bendungan Lau Simeme selesai dibangun (2024) dan floodway Sungai Deli dan Sungai Percut difungsikan. Beberapa rumah tidak layak huni dan infrastruktur permukiman di Kelurahan Bagan Deli terutama Lingkungan 1, 2, 13, bilangnya, perlu ditingkatkan kualitasnya.

“Saya harap Pemko Medan dapat melakukan pendampingan pada masyarakat yang berada di Kelurahan Bahari dengan melakukan sosialisasi seperti sosialisasi program penanganan banjir rob, pendampingan penanganan kemiskinan ekstrim di Belawan Bahari dan lain sebagainya sehingga pembangunan ini dapat selesai. Oleh karenanya mari kita tingkatkan sinergitas kita bersama,” ajaknya. (As)

Dikukuhkan Jadi Bapak Stunting Kota Medan, KASAD: Upaya Yang Dilakukan Pak Bobby Sebagai Wali Kota Sudah Luar Biasa

0
Ksat

Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Medan. Pengukuhan ini dilakukan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Duta BAAS Nasional dalam acara Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu (MBKKT) dan Pengukuhan BAAS Kota Medan Tahun 2022 di Lapangan Kantor Pelindo Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Kamis (27/10).

Kegiatan yang digelar atas kerjasama Pemko Medan dan Kodim 0201/Medan ini, bertujuan memberi perhatian, penanganan dan pendampingan kepada anak stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya, selain Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin, pengukuhan juga dilakukan kepada seluruh pimpinan unsur Forkopimda Kota Medan sebagai BAAS serta Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution selaku Ibu Asuh Anak Stunting.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan, pertumbuhan jumlah penduduk saat ini sangat pesat dan berpotensi munculnya berbagai masalah. Untuk itu, imbuhnya, pemerintah terus berusaha mengatasi dan menekan pertumbuhan penduduk, salah satu usahanya dengan program keluarga berencana.

“Hal ini menjadi dasar kegiatan momentum TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Kota Medan yang digagas Pemko Medan melalui OPD terkait berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat melalui Kodim 02/01 Medan. Kita bersama mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera lewat percepatan penurunan stunting di Kota Medan,” kata Bobby Nasution.

Menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengungkapkan, momentum TNI MBKKT Kota Medan adalah salah satu program lintas sektoral guna meningkatkan capaian program pembangunan keluarga berencana. Untuk itu, terangnya, kegiatan ini turut dirangkai dengan pengukuhan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting di Kota Medan. Dalam penanganan stunting, jelasnya, Pemko Medan selain menggunakan program yang dimiliki, juga terus mengajak seluruh stakeholder untuk bersama mengentaskan stunting.

“Kami selalu menyuarakan dan mengajak stakeholder untuk bisa menjadi orang tua asuh bagi anak stunting yang ada di Kota Medan, sehingga lupa jika kami belum menjadi orang tua asuh. Atas dasar ini, kami berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Medan untuk menjadikan diri kami sebagai orang tua asuh agar apa yang kami ajak dan suarakan kepada seluruh stakeholder sudah dimulai dari diri kami sendiri,” ungkapnya.

Di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo yang turut hadir, orang nomor satu di Pemko Medan itu mengaku di tahun 2020, Pemko Medan menganggarkan Rp. 70 miliar untuk penanganan stunting.

Di tahun 2021, kata Bobby, penganggaran penanganan stunting di seluruh dinas di Kota Medan sebesar Rp. 105 miliar lebih. Sedangkan di tahun 2022, imbuhnya, diangarkan sebesar Rp. 98 miliar lebih untuk 550 balita penderita stunting. “Alhamdulillah, jumlah anak stunting tahun 2022 di Kota Medan sudah berkurang, saat ini jumlahnya 364 anak. Dengan begitu pembagian orang tua asuh ikut berkurang,” terangnya.

Suami Ketua TP PKKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini selanjutnya mengungkapkan, orang tua asuh yang dicanangkan bukan hanya sekadar pelabelan semata. Artinya, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Medan dan Forkopimda yang ditetapkan sebagai BAAS didudukan berdampingan layaknya orang tua dengan anak asuhnya. Dengan demikian anak stunting dapat mudah berkomunikasi dengan orang tua asuhnya masing-masing.

“Orang tua yang anaknya masih dalam kategori stunting, silahkan hubungi bapak asuh yang disebelahnya itu. Minta nomor telponnya, komunikasi secara langsung. Selain agar seluruh anak bisa bebas stunting, kami melakukan ini sebagai data dasar untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Sebab, stunting ini berkaitan erat dengan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Dikatakan Bobby Nasution, orang tua berkewajiban setiap bulannya memberikan bantuan asupan nutrisi dan gizi berupa uang tunai sebesar Rp.500.000 bagi masing-masing anak asuhnya. Sejalan dengan itu, ungkapnya, penanganan stunting juga akan dilakukan dengan program- program pengentasan kemiskinan ekstrim.

“Bantuan akan diberikan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Medan dalam bentuk makanan. Mudah-mudahan hal ini bisa efektif kami lakukan. Laporkan setiap bulannya kepada orang tua asuhnya ya Bu, sehingga terlihat perkembangan anak stunting yang mereka bina. Ini akan direport selama 6 bulan,” pesannya

Apabila 6 bulan sudah keluar dari kategori stunting, terang Bobby, selain asupan nutrisi, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan ekonomi kepada orang tuanya dan pengetahuan sehingga apabila masih berkeinginan memiliki anak, mereka dapat mencegah sehingga tidak terkena stunting lagi.

Sementara itu KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pendampingan dari para pimpinan lembaga, institusi dan instansi kepada anak stunting di Kota Medan yang dilakukan Bobby Nasution menjadi terobosan yang sangat signifikan. Untuk itu, terang KASAD, , pihaknya juga telah menyampaikan kepada Pangdam I/BB agar pejabat di wilayah Kodam I/BB juga ikut memberikan pendampingan kepada anak-anak stunting untuk membantu pemerintah daerah.

“Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pak Bobby selaku Wali Kota ini sudah luar biasa menurut saya. Namun upaya penanganan harus bekerja sama dengan Pemda karena memang ini ranahnya Pemda. Setelah saya dikukuhkan Kepala BKKBN sebagai Bapak Asuh Stunting, maka saya turunkan ke bawah yaitu Pangdam, Danrem, Dandim sampai tingkat Koramil harus menjadi bapak asuh bagi anak stunting,” tegas KASAD. (As)

Dikukuhkan Jadi Bapak Stunting Kota Medan, KASAD: Upaya Yang Dilakukan Pak Bobby Sebagai Wali Kota Sudah Luar Biasa

0
Ksat

Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Medan. Pengukuhan ini dilakukan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Duta BAAS Nasional dalam acara Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu (MBKKT) dan Pengukuhan BAAS Kota Medan Tahun 2022 di Lapangan Kantor Pelindo Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Kamis (27/10).

Kegiatan yang digelar atas kerjasama Pemko Medan dan Kodim 0201/Medan ini, bertujuan memberi perhatian, penanganan dan pendampingan kepada anak stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya, selain Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin, pengukuhan juga dilakukan kepada seluruh pimpinan unsur Forkopimda Kota Medan sebagai BAAS serta Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution selaku Ibu Asuh Anak Stunting.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan, pertumbuhan jumlah penduduk saat ini sangat pesat dan berpotensi munculnya berbagai masalah. Untuk itu, imbuhnya, pemerintah terus berusaha mengatasi dan menekan pertumbuhan penduduk, salah satu usahanya dengan program keluarga berencana.

“Hal ini menjadi dasar kegiatan momentum TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Kota Medan yang digagas Pemko Medan melalui OPD terkait berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat melalui Kodim 02/01 Medan. Kita bersama mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera lewat percepatan penurunan stunting di Kota Medan,” kata Bobby Nasution.

Menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengungkapkan, momentum TNI MBKKT Kota Medan adalah salah satu program lintas sektoral guna meningkatkan capaian program pembangunan keluarga berencana. Untuk itu, terangnya, kegiatan ini turut dirangkai dengan pengukuhan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting di Kota Medan. Dalam penanganan stunting, jelasnya, Pemko Medan selain menggunakan program yang dimiliki, juga terus mengajak seluruh stakeholder untuk bersama mengentaskan stunting.

“Kami selalu menyuarakan dan mengajak stakeholder untuk bisa menjadi orang tua asuh bagi anak stunting yang ada di Kota Medan, sehingga lupa jika kami belum menjadi orang tua asuh. Atas dasar ini, kami berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Medan untuk menjadikan diri kami sebagai orang tua asuh agar apa yang kami ajak dan suarakan kepada seluruh stakeholder sudah dimulai dari diri kami sendiri,” ungkapnya.

Di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo yang turut hadir, orang nomor satu di Pemko Medan itu mengaku di tahun 2020, Pemko Medan menganggarkan Rp. 70 miliar untuk penanganan stunting.

Di tahun 2021, kata Bobby, penganggaran penanganan stunting di seluruh dinas di Kota Medan sebesar Rp. 105 miliar lebih. Sedangkan di tahun 2022, imbuhnya, diangarkan sebesar Rp. 98 miliar lebih untuk 550 balita penderita stunting. “Alhamdulillah, jumlah anak stunting tahun 2022 di Kota Medan sudah berkurang, saat ini jumlahnya 364 anak. Dengan begitu pembagian orang tua asuh ikut berkurang,” terangnya.

Suami Ketua TP PKKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini selanjutnya mengungkapkan, orang tua asuh yang dicanangkan bukan hanya sekadar pelabelan semata. Artinya, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Medan dan Forkopimda yang ditetapkan sebagai BAAS didudukan berdampingan layaknya orang tua dengan anak asuhnya. Dengan demikian anak stunting dapat mudah berkomunikasi dengan orang tua asuhnya masing-masing.

“Orang tua yang anaknya masih dalam kategori stunting, silahkan hubungi bapak asuh yang disebelahnya itu. Minta nomor telponnya, komunikasi secara langsung. Selain agar seluruh anak bisa bebas stunting, kami melakukan ini sebagai data dasar untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Sebab, stunting ini berkaitan erat dengan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Dikatakan Bobby Nasution, orang tua berkewajiban setiap bulannya memberikan bantuan asupan nutrisi dan gizi berupa uang tunai sebesar Rp.500.000 bagi masing-masing anak asuhnya. Sejalan dengan itu, ungkapnya, penanganan stunting juga akan dilakukan dengan program- program pengentasan kemiskinan ekstrim.

“Bantuan akan diberikan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Medan dalam bentuk makanan. Mudah-mudahan hal ini bisa efektif kami lakukan. Laporkan setiap bulannya kepada orang tua asuhnya ya Bu, sehingga terlihat perkembangan anak stunting yang mereka bina. Ini akan direport selama 6 bulan,” pesannya

Apabila 6 bulan sudah keluar dari kategori stunting, terang Bobby, selain asupan nutrisi, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan ekonomi kepada orang tuanya dan pengetahuan sehingga apabila masih berkeinginan memiliki anak, mereka dapat mencegah sehingga tidak terkena stunting lagi.

Sementara itu KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pendampingan dari para pimpinan lembaga, institusi dan instansi kepada anak stunting di Kota Medan yang dilakukan Bobby Nasution menjadi terobosan yang sangat signifikan. Untuk itu, terang KASAD, , pihaknya juga telah menyampaikan kepada Pangdam I/BB agar pejabat di wilayah Kodam I/BB juga ikut memberikan pendampingan kepada anak-anak stunting untuk membantu pemerintah daerah.

“Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pak Bobby selaku Wali Kota ini sudah luar biasa menurut saya. Namun upaya penanganan harus bekerja sama dengan Pemda karena memang ini ranahnya Pemda. Setelah saya dikukuhkan Kepala BKKBN sebagai Bapak Asuh Stunting, maka saya turunkan ke bawah yaitu Pangdam, Danrem, Dandim sampai tingkat Koramil harus menjadi bapak asuh bagi anak stunting,” tegas KASAD. (As)

Hadiri Perayaan Deepavali, Bobby Nasution: Dibutuhkan Kolaborasi & Dukungan Seluruh Masyarakat Bangun Medan

0
Bobby

Medan – Agar pembangunan dapat berjalan lancar dan maksimal tentunya diperlukan kolaborasi serta peran serta dari seluruh masyarakat, termasuk umat Hindu yang ada di Kota Medan. Oleh karenanya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak umat Hindu bersama dengan Pemko Medan membangun ibukota Provinsi Sumatera Utara ini. Dengan kolaborasi dan dukungan yang diberikan, Kota Medan akan jauh lebih baik lagi kedepannya.

“Dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pembangunan berjalan lancar dan maksimal,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Perayaan Deepavali Nusantara Tahun 2022 di Le Polonia Hotel, Kamis (27/10) malam.

Bentuk dukungan yang diberikan, jelas Bobby Nasution, masyarakat dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Mau dibangun sebesar apa pun drainasenya kalau masyarakatnya masih buang sampah sembarangan, termasuk ke dalam drainase dan parit tentunya akan sia-sia,” ungkapnya.

Oleh karenanya, menantu Presiden Joko Widodo ini mengajak seluruh umat Hindu yang hadir dalam Perayaan Deepavali ini untuk mendukung pembangunan yang dijalankan. Selain berkolaborasi membangun Kota Medan, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini juga mengajak umat Hindu, terutama generasi mudanya bersama-sama memerangi narkoba.

“Deepavali sendiri dalam agama Hindu memiliki arti festival cahaya. Oleh karenanya melalui momentum ini, saya percaya cahaya akan semakin terang apabila kita semua bergandengan tangan hingga akhirnya cita cita mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 dapat tercapai,” ujarnya optimis.

Dihadapan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Sultan Deli ke-XIV Sri Paduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK, Pembimas Hindu Kemenag Sumut Eli Rosa Tarigan, Ketua PHDI Sumut Surya, Ketua PHDI Kota Medan Matha Riswan, Ketua Kadin Medan Arman Chandra, Tokoh-Tokoh Hindu Lintas Etnis (Tamil, Bali, Jawa, Karo, Sikh) serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution selanjutnya mengucapkan Selamat Deepavali.

“Pemko Medan tentunya sangat mengapresiasi teman-teman umat Hindu yang ada di Kota Medan karena telah mewarnai kota ini dengan sebuah keindahan dan kesatuan yang dijaga sampai hari ini. Untuk itu mari kita berkolaborasi antar etnis, suku dan budaya yang ada di Kota Medan secara bersama-sama,” ajaknya.

Perayaan Deepavali kali ini mengusung tema “Deepavali Sebagai Bingkai Kolaborasi, Menuju Nusantara Jaya”. Tujuan dari Deepavali Nusantara Tahun 2022 ini digelar guna membangun kerukunan dan keharmonisan masyarakat Kota Medan yang multi etnis, suku dan agama. Diharapkan dapat menimbulkan suasana kondusif serta rasa kenyamanan bagi masyarakat. (As)

Forkopimda Karo Peringati Hari Sumpah Pemuda

0
Sumpah pemuda

Karo – Pemerintah Daerah Kabupaten Karo bersama jajaran Forkopimda melaksanakan Upacara Bendera dalam mengumumkan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, tahun 2022, dengan mengangkat tema “Bersatu Bangun Bangsa” di halaman Kantor Bupati Karo, Jumat (28/10/2022).

Komandan Upacara yang dipimpin oleh Lilik Suhendro dan Inspektur Upacara Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, yang membacakan teks dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Prof. Dr. Zainudin Amali, SE, M.Si yang menyampaikan bahwa tema peringatan Sumpah Pemuda kali ini untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun para pemuda saat mengikrarkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

“Tema ini memberikan pesan yang mendalam bahwa harus bersatu padu adalah harga mati yang dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi Bangsa Indonesia,” ujar bupati membacakan sambutan Menpora RI.

Dalam sambutan tersebut juga disampaikan untuk kita semua agar momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke – 94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa dan mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong Pemuda Indonesia untuk mengembangkan potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa”, kata bupati mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, disela-sela acara tabur bunga di Makam Pahlawan Kabanjahe Ketua KNPI Kabupaten Karo Kelvin Raya Ketaren, SH Disertai Sekretaris Maradona Tarigan menyampaikan, bahwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang lalu menjadi momentum penting bagi bangkitnya semangat persatuan dan kebangsaan Indonesia serta menjadi cikal bakal gerakan pemuda untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan bebas. Marilah kita gelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda untuk menyuarakan persatuan bangsa ini, khususnya dalam membangkitkan perekonomian bangsa ini pasca pandemi Covid-19 dan ditengah situasi inflasi yang melanda Indonesia hususnya di Kabupaten Karo ini,

Ketua KNPI Karo juga menyampaikan, selain mengikuti upacara dan tabur bunga di Makam Pahlawan, KNPI Kabupaten Karo juga menggelar aksi donor darah.

di samping itu momentum peringatan 94 tahun Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 menjadi catatan penting bagi kita, dimana peran organisasi kepemudaan harus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan serta momen-momen penting, para anak muda perlu memandang keragaman sebagai anugerah dan merangkainya menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mencapai kejayaan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Karo ini. Jadi, berkaitan dengan hal tersebut, kami Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karo sangat menyesalkan ketidakhadiran DPRD Karo dalam momen penting penting Hari Sumpah Pemuda menegaskan.

Pemuda harus membentuk karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai bidang keahlian. Serta mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Karo dalam menghadapi era digital dan persaingan ketat kedepannya.

“Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 yang Ke-94, Bersama kita Bangkit dan Bersatu Untuk Membangun Bangsa Yang Kuat Bangsa Indonesia dan salam satu nafas”,Pungkas pria ganteng ini.

Turut hadir, seluruh OPD di lingkungan Pemkab Karo, unsur TNI/Polri, KNPI Kabupaten Karo, Ormas dan OKP serta para pelajar dan Pramuka. (As)

Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang Lepas Kontingen Atlet

0
Bupati

Karo – Bupati Karo Cory Sriwati Br Sebayang melepas kontingen atlit Kabupaten Tanah Karo untuk bertanding di Pendopo Jambur Rumah Dinas Bupati Karo Jumat (28/10/2022) sore.

terlihat bahwa Porprovsu Tahun ini diselenggarakan pada 29 Oktober s/d 5 November 2022 di Kota Medan,Sumatera Utara.

Tampak hadir, Kadis Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga Munarta Ginting SP, Asisten II Dapat Kita Sinulingga, Ketua KONI Drs Ramon Sinuhaji, perwakilan Dandim 0205/TK, perwakilan Batalyon 125/SMB, perwakilan Polres Karo dan mewakili Kejari Karo dan seluruh pengurus KONI Kabupaten Karo .

Pelepasan kontingen ditandai dengan pemberian pataka terhadap para pejabat dan pelatih, dimana, bupati berharap kepada para atlit-atlit Karo dapat menerima perhatian penuh.

Bupati juga meminta kepada pelatih, dan seluruh atlit cabor agar selalu menjaga kesehatan dan stamina yang paling penting untuk menciptakan kondisi yang kondusif, semangat juang pantang menyerah prestasi dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Karo.

Cory Sebayang berharap atlet-atlet kita ini bisa mengikutinya dengan baik dan dapat merebut medali, minimal bertahan pada juara 3 umum, dan kalau bisa meraih juara umum tersebut,” pinta Bupati disambut tepuk tangan yang riuh dari kontingen.

Pelepasan 177 orang atlet yang terdiri dari 13 cabang olahraga, 36 orang pelatih, serta 37 orang resmi, dengan jumlah total 249 orang.

Juliadi Kaban SH MH selaku ketua kontingen menyampaikan bahwa, Atlet Kabupaten Tanah Karo mengikuti 13 pertandingan pertandingan, cabor angkat berat 17 orang, cabor atletik 31 orang, cabor billiard 6 orang, karate 5 orang, Drumband 26 orang, muaythai 8 orang, pencak silat 21 orang petanque 15 orang, Sepakbola 25 orang, Tae Kwon Do 31 orang, tenis meja 5 orang dan Cabor Wushu sebanyak 16 orang.

Sementara official cabor drumband Lilik Suhendro mengatakan bahwa atlit drumband Karo mengikuti 4 mata lomba putra/i, dengan target dapat medali setiap mata lomba.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Karo Drs Ramon Sinuhaji berharap agar seluruh kontingen yang diberangkatkan dapat mengikuti dengan baik dan sportif, seraya meminta agar Bupati Karo nantinya bisa hadir menyaksikan pertandingan atlit-atlit Tanah Karo untuk meningkatkan semangat para atlit kita yang mengharumkan nama baik Kabupaten Karo. (As)

Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba Hadiri Penjemputan Mahasiswa KKNTR USU

0

Karo – Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si hadiri Penarikan dan Penjemputan Mahasiswa KKNTR USU Tahun 2022 Kabupaten Karo yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Jumat (28/10).

Kuliah Kerja Nyata Tematik Reguler (KKNTR) ini merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, dimana kegiatan KKNTR USU ini dilaksanakan di Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi mulai tanggal 22 September 2022 hingga 28 Oktober 2022 .

Pada kesempatan ini, Sekda menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Rektor USU dan seluruh keluarga Civitas Akademi USU yang telah memilih Kab. Karo sebagai tempat KKNTR USU pada Tahun 2022.

“Saya berharap ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapatkan selama melaksanakan KKNTR di Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi Kab. Karo dapat bermanfaat dan berguna kedepannya,” ungkap Sekda.

“Semoga adik-adik Mahasiswa sukses dalam mencapai cita-citanya dan tetap menjalin silaturahmi dengan masyarakat Kab. Karo khususnya Desa Sempajaya,” lanjut Sekda.

Turut hadir, Staf Ahli Bupati Karo Bidang Hukum dan Perundangan-Undangan, Davidtrimei Sinulingga, SH, M.Pd, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Karo, Tetap Ginting, S.Sos, Camat Berastagi, David Cardona, S.Sos., MIKom, Dosen USU, Destanul Aulia dan Mahasiswa KKNTR USU. (As)

Di Harkopnas Tingkat Kota Medan, Bobby Nasution Ajak Koperasi Berperan Antisipasi Kemungkinan Krisis Ekonomi 2023

0
Bobby

Medan – Menyikapi kondisi ekonomi global yang dibayang-bayangi resesi ekonomi tahun 2023, salah satu upaya yang dilakukan mengantisipasinya dengan memperkuat pondasi ekonomi di Tanah Air melalui sektor Koperasi dan UMKM. Hal ini dilakukan agar tidak terjebak dalam krisis ekonomi yang pernah terjadi di tahun 1998. Terkait itu lah Pemko Medan telah mempersiapkan beberapa program dan akan terus dilakukan guna menguatkan dan memodernisasi koperasi dan UMKM.

“Koperasi adalah penyelamat Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan transformasi koperasi yang tentunya diikuti dengan perkembangan zaman. Sebab, koperasi selama ini masih jarang terlibat lebih dalam. Oleh karenanya kami mengajak penggiat koperasi turut berperan mengantisipasi krisis ekonomi yang akan terjadi,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat kegiatan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 Tingkat Kota Medan Tahun 2022 di Ballroom Four Point Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (27/10).

Tidak hanya mengajak, kata Bobby Nasution, Pemko Medan juga melakukan perbaikan ekosistem kemudahan usaha yang memungkinkan koperasi mencapai akses pasar yang lebih luas. “Usaha koperasi dan UMKM harus kita upayakan masuk dan terlibat pada sektor ekonomi unggulan yang ada di Kota Medan. Salah satunya dengan masuk E-Katalog Kota Medan,” ungkapnya.

Kemudian, bilang Bobby Nasution, Pemko Medan mendorong millenial masuk ke bisnis Koperasi dan UMKM. Hal ini, imbuhnya, sesuai tema kegiatan yakni “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan”, sehingga diperlukan jiwa muda untuk membawa kembali koperasi ke transformasi dan digitalisasi.

Selain itu, papar Bobby, Pemko Medan juga terus berupaya meningkatkan tumbuh kembang ekonomi masyarakat melalui pembentukan Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan (Saka Sanwira). “Nantinya Saka Sanwira ini akan dijadikan sebagai pusat inkubasi bisnis hulu hilir bagi pelaku usaha Koperasi dan UMKM,” harapnya.

Di samping itu, tambah Bobby lagi, Pemko Medan mewujudkan pembentukan koperasi rumah ibadah sebagai salah satu perwujudan pemberdayaan rumah ibadah sebagai pusat peradaban melalui Islamic Center dan pengembangan ekonomi masyarakat. “Ini sesuai dengan janji kampanye kami ingin membangun peradaban bukan hanya dalam bentuk fisik tapi juga dalam bentuk program,” terangnya seraya menambahkan yang sudah jalan saat ini yakni Program Masjid Mandiri.

Di hadapan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan Benny Iskandar, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan, Bobby memaparkan, sebagai upaya mengembangkan koperasi, Pemko Medan juga melakukan pengembangan koperasi modern melalui transformasi digital dalam pengelolaan bisnis dan pasar sehingga lebih adaptif dan berdaya saing dalam menghadapi perubahan yang senantiasa terjadi.

Peringatan Harkopnas juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada para penggiat koperasi dengan 4 kategori yakni Tokoh Koperasi Terbaik, Penggiat Koperasi Terbaik, Koperasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan dan Koperasi Masjid Inovatif. Penghargaan diberikan langsung Bobby Nasution dan Aulia Rachman kepada para pemenang. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM. (As)

Wagub Surya Apresiasi Keberhasilan Paskibraka Sumut 2025 Laksanakan Tugas, Diharapkan Jadi...

0
MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan apresiasi kepada Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut 2025 yang berhasil melaksanakan tugas. Diharapkan...