Minggu, Juli 20, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 393

Presiden IPM: Willem Iskandar Layak Jadi Pahlawan Nasional

0

Neraca News | Mandailing Natal – Presiden Pengurus Besar Ikatan Pemuda Mandailing ( PB. IPM) Bung Tan Gozali Nasution didampingi Sekjen Bung Asri Siregar dan Waketum Bung Syarifuddin Rangkuti mengajak seluruh lapisan masyarakat Mandailing dan Sumatera Utara dalam beberapa hari ini sebelum memperingati hari Pendidikan Nasional, tepatnya tanggal 02 Mei 2023 membuat dukungan postingan foto, video pendek dan tulisan media yang bergambar Fhoto Willem Iskandar sekaligus mendukung Pahlawan Pendidikan yang terlupakan layak jadi Pahlawan Nasional, Harga Mati.

Sebagai generasi Mandailing dan Sumatera Utara seharusnya kita berbangga karena ada Pahlawan Pendidikan jauh sebelum Ki Hajar Dewantara pendiri taman siswa 03 juli 1922 sebagai Pahlawan Pendidikan yang terlupakan sebagai Inspirasi kita Pahlawan Pendidikan yang berasal dari Mandailing Sumatera Utara Sati Sutan Iskandar Nasution atau lebih dikenal Willem Iskandar yang seharusnya layak diangkat juga jadi Pahlawan Nasional, karena beliau adalah pendiri sekolah pribumi pertama Indonesia ( Kweekschool Tanobato 1862 – 1873 ) yang sekarang di atas lokasinya berdiri SMA Tanobato / SMAN 1 Panyabungan Selatan, satu – satunya sekolah yang tiga kali didatangi Menteri Pendidikan, mulai dari mensurvei lokasi, peletakan batu pertama dan peresmian sewaktu Menteri Pendidikan Daud Yusuf.

Willem Iskandar lahir Pidoli Lombang Panyabungan Mandailing Tahun 1840 dan meninggal dunia di Amsterdam Belanda Tahun 1876, perintisan dan loncatan gagasan kebangsaan Willem Iskander tidak bisa lepas dari para mentor yang memberikan fasilitas, seperti Gordon, Dirk Hacker, Milles-guru-guru di Belanda yang sangat menaruh perhatian pada pendidikan keguruan. Tak ketinggalan pula Eduard Douwes Dekker, sesama pegawai Belanda yang kemudian terkenal dengan nama samaran Multatuli lewat karya monumentalnya, Max Havelaar, yang ditulisnya tahun 1859.

Selain sebagai perintis sekolah guru desa, dalam arti pendidikan tidak hanya dalam kelas, tidak hanya bagi para murid, tetapi juga masyarakat dan dengan bahasa Mandailing sebagai pengantar, Willem Iskander juga dikenal sebagai Pengarang, Prosa dan Puisinya yang terkumpul dalam Si Bulus Bulus, Si Rumbuk Rumbuk (Tulus, Mufakat, Rukun) adalah karangan satiris yang menyuarakan semangat kemerdekaan. Prosa dan Puisi ini pernah dilarang beberapa tahun oleh Pemerintah Belanda sebab dinilai menyulutkan semangat kemerdekaan.

Di kalangan masyarakat Mandailing, ketokohan Willem Iskander selama bertahun-tahun kurang memperoleh tempat. Muncul narasi-narasi bias, yang kemudian dibantah oleh Basyral Harahap, dan sebaliknya lewat penelitian mendalam Basyral Hamidi Harahap menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi pada Willem Iskander, Sebagai generasi muda Mandailing mengajak semua elemen masyarakat Mandailing dimanapun berada, Pemda Madina, Pemda Tapsel, Pemda Paluta, Pemda Palas, Kota Padangsidimpuan/ Eks Tapanuli Selatan dan Pemprovsu untuk mendukung penuh Willem Iskandar jadi Pahlawan Nasional dan kita juga meminta agar Pemerintah Pusat Bapak Presiden Jokowi untuk mengangkatnya jadi Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2023, ungkap Bung Tan Gozali yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara. (Hem Surbakti)

Ratusan Warga Kecamatan Darul Makmur Terima Bantuan Zakat Dari Baitul Mal

0

Suka Makmue – Neracanews | Ratusan masyarakat penerima bantuan zakat Baitul Mal di Kecamatan Darul Makmur berduyun – duyun menghadiri lokasi penyaluran Zakat yang merupakan Titipan Muzakki melalui Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya, Kamis 13 April 2023.

Kegiatan pelaksanaan Selain di Kecamatan Darul Makmur, juga dilakukan penyaluran di Kecamatan Suka Makmue dan kecamatan Tripa Makmur. Sedangkan untuk Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dijadwalkan pada Sabtu, 15 April 2023

Dalam kesempatan itu di sela sela kegiatan penyerahan Zakat Ketua Badan Baitul Mal kabupaten Nagan Raya, Hamidi kepada media Neraca News mengatakan, kegiatan pembagian atau penyaluran Zakat ini sudah masuk di hari yang ketiga.

Penyaluran zakat yang dilakukan oleh Baitul Mal Kabupaten (BMK) Nagan Raya yang meliputi Kecamatan Darul Makmur, sebanyak 40 gampong dengan jumlah penerima Mustahik Fakir Miskin sebanyak 1.052., Kecamatan Suka Makmue penerima sebanyak 19 gampong dengan jumlah mustahik 282; dan Kecamatan Tripa Makmur sebanyak 11 gampong dengan jumlah penerima mustahik 331.,” Jesl Hamidi

Lebih lanjut Hamidi, menjelaskan bahwa para menerima Zakat sangat antusias tertib dalam mengikuti kegiatan penyaluran Zakat oleh pihak Baitul Mal kabupaten (BMK) Nagan Raya tersebut.

Dia menambahkan Hari ini Desa penerima Zakat total sebanyak 70 desa dengan jumlah mustahik 1.655,” ungkap Hamidi yang didampingi Kepala Sekretariat Baitul Mal Nagan Raya.

Ketua Baitul Mal kabupaten Nagan Raya Hamidi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Muzakki yang selama ini sudah mempercayakan Baitul Mal kabupaten Nagan Raya sebagai lembaga untuk menyalurkan zakat tersebut.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat di kabupaten Nagan Raya yang sudah mencapai nisab atau menjadi syarat batas minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai harta wajib dizakati adalah setara dengan harga 85 gram emas atau 595 gram perak,” Tutup Hamidi.

Salah seorang Mustahik di kecamatan Darul Makmur, Kartiyem mengucapkan terima kasihnya kepada para muzakki yang telah menitipkan zakatnya melalui Baitul Mal kabupaten Nagan Raya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Muzakki atas kepedulian kepada para keluarga Fakir Miskin Alhamdulillah pada hari ini zakat dari pada muzakki sudah kami terima,” ucap Kartiyem.

Kartiem juga berharap, semoga ke depan para penerima zakat nya bisa bertambah jumlahnya.

Ditempat yang sama KeuchiK gampong Suka Mulia, Kecamatan Darul Makmur Yuliyus munawir mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, melalui Baitul Mal yang telah peduli kepada masyarakatnya yang Fakir Miskin terutama kepada masyarakatnya.” ungkapnya.

Yuliyus munawir berharap, semoga dengan bantuan ini dapat membantu masyarakat fakir miskin untuk mengurangi beban kebutuhan rumah tangga dalam menjalankan ibadah puasa beserta menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Bantuan ini sangat membantu masyarakat serta sangat tepat sasaran. Yang dilakukan oleh Baitul Mal Nagan Raya hari ini adalah yang terbaik. Semoga ke depan penerima Zakat bertambah,” tutup Yulius munawir. (Ainon)

Bobby Nasution: Masjid Harus Jadi Tempat Pertama Kenalkan & Hidupkan Ekonomi Syariah

0

Medan – Suara riuh dan tingginya antusiasme masyarakat mewarnai kedatangan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Masjid Al Munawwarah di Jalan Tanggung Bongkar X, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kamis (13/4) sore. Tak lain, hadirnya orang nomor satu di Pemko Medan itu dalam rangka melaksanakan Safari Ramadhan.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan masjid. Kemudian, buku beserta rak-nya, satu set tenis meja, akte pendirian koperasi serta gerobak dagang. Selain itu, menyerahkan paket sembako senilai Rp. 10 juta, paket ramadhan, santunan kepada anak yatim piatu dan kartu keluarga serta kartu Identitas anak( KIA).

Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu mengatakan jika pembangunan masjid diharapkan tidak hanya sekadar bangunan fisik semata, tapi juga non fisik. Artinya, masjid harus bisa menjadi pusat segala kegiatan sebagaimana yang dilakukan di zaman Rasulullah SAW.

“Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan kami menghadirkan program Masjid Mandiri. Di era yang modern ini, mari kita bangkitkan dan hidupkan kembali fungsi-fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah. Bukan hanya sekedar tempat beribadah, tapi juga tempat bermusyawarah dan lainnya, ” kata Bobby Nasution.

Di samping itu, imbuh Bobby, masjid juga harus jadi tempat pertama untuk memperkenalkan dan menghidupkan ekonomi syariah. Kemudian, kehadiran masjid bisa membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hari-hari warga, terutama bagi yang tidak mampu.

“Kalau lah masjid kita ini sudah bagus, gunakan pula sebagai tempat untuk membantu sesama. Artinya, jangan sampai ada jemaah atau masyarakat terdekat yang tidak bisa makan. Maka itu juga salah satu fungsi program masjid mandiri, yakni membantu masyarakat, ” terangnya di hadapan unsur Forkopimda serta sejumlah perangkat daerah yang turut mendampingi .

Terakhir, Bobby Nasution berpesan agar semangat membangun masjid bukan hanya datang dari luar, melainkan harus dimulai dari dalam. “Semua harus punya semangat yang sama untuk membangun Masjid Al Munawwarah ini. Insya Allah jadi amal, ” pungkasnya. (Afs)

Penurunan Stunting Tahun 2022 Pemkab Mandailing Natal Raih Peringkat ke Tiga Tingkat Sumatera Utara

0

Neracanews | Mandailing Natal – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menerima piagam penghargaan terbaik ketiga tingat Sumatera Utara (Sumut) pada kategori penurunan stunting tertinggi berdasarkan Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada saat acara Musrenbang RKPD Sumut tahun 2024 di Hotel Santika, rabu (12/4/2023).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Birul Walidaini mengatakan penurunan angka stunting di Madina mencapai 13,5 persen dari 47,7 persen di tahun 2021 menjadi 34,2 persen di tahun 2022.

Birul mengatakan Pemkab Madina mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Provinsi Sumut yang telah memberikan penghargaan.

“Pemkab Madina sangat mengapresiasi Provinsi yang telah mengapresiasi kinerja Kabupaten/Kota dalam bentuk pemberian penghargaan,” kata Birul yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.

Birul berharap dengan pencapaian ini, Madina mendapat prevalensi stunting di tahun 2024 dan bisa mencapai target nasional yaitu turun ke angka 14 persen.

Birul juga berharap Madina dalat meningkatkan konvergensi lintas sektor baik intervensi spesifik dan sensitif sebagai upaya lercepatan pencegahan dan penurunan stunting di Madina.

Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan pencapaian dan kesuksesan ini berkat kerjakeras bersama.

“Mari terus berbuat yang terbaik, jangan berpuas diri, tingkatkan kerjasama tim sehingga masyarakat dapat merasakan efek positif dari yg kita kerjakan,” kata Atika.

Atika juga berharap jajaran Pemkab Madina terus bekerja keras dan bekerja cerdas hingga angka stunting dapat terus turun. (Hem Surbakti)

Polres Madina Berbagi Takjil Setiap Hari Kepada Pengguna Jalan Selama Ramadhan

0
Polres

Neracanews | Mandailing Natal | Polres Mandailing Natal ( Madina) Sumatera Utara bersama ibu-ibu Bhayangkari berbagi takjil kepada pengguna jalan yang melintas dijalan umum Medan-Padang tepat didepan kantor Polres Madina.

Kegiatan bagi takjil oleh Polres merupakan arahan Kapolres Madina kepada bawahannya secara bergantian bertugas membagikan takjil setiap sore kepada masyarakat yang melintas, pembagian takjil gratis ini merupakan sebagai momentum mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat.

Kapolres Madina AKBP H.M Reza Chairul A.S, S.IK., S,H., M.H mengatakan melalui Ipda Arianto Lumbantoruan kasi propam polres Madina berbagi takjil ini dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan tahun 1444.

” Bagi-bagi takjil ini sebagai wujud peduli Kepolisian terhadap masyarakat dan para pengendara atau pengguna jalan yang melintas ” ujar Ipda Arianto, Rabu, (12/04).

“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendekatkan Polri dengan masyarakat, apalagi dibulan suci Ramadhan ini kita sebagai insan lebih bersyukur dan banyak instrospeksi diri untuk meningkatkan keimanan ” tutup Arianto. (Hem Surbakti)

Ngaku Kasih Rp 800 Juta, Handoko : Tidak Ada Larangan Buat Billboard di Bahu Jalan Deliserdang

0

Neracanews | Deliserdang – Adanya pemberitaan terdahulu mengenai maraknya pendirian Billboard di bahu jalan memantik reaksi keberatan salah satu pengusaha Billboard merek angka double yang cukup besar di Sumatera Utara.

Saat bertemu dengan awak media pengusaha bilboard Channel 88, Handoko tersebut mengatakan tidak ada larangan mendirikan Billboard di bahu jalan.

Masih di waktu yang sama Pengusaha Billboard merek angka double itu juga mengatakan bahwasannya ia telah menyetorkan Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta) kepada dinas pendapatan sebagai pajak Billboardnya yang ada di Kabupaten Deliserdang.

“Udah saya setorkan pajak Billboard saya Rp.800.000.000,- “.ujarnya kepada awak media saat dikonfirmasi.

Terkait dengan berdirinya Billboard di bahu jalan, Handoko menyatakan tidak ada larangan di bahu jalan di Deliserdang.

“Di Deliserdang gak ada larangan di bahu jalan. Di Medan memang gak boleh, itu diawali saat zaman Pak Agus Kapolda dulu, dipangkas semua yang di bahu jalan,”katanya.

Adanya temuan awak media di beberapa titik Billboard yang ada di Kabupaten Deliserdang yang berdiri di bahu jalan dan pemajangan Iklan Rokok Tembakau tidak pada tempatnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 109 Tahun 2021 menjadi dasar terbitnya pemberitaan itu.

Berita sebelumnya, beberapa daerah seperti di Sumatera Utara kini sedang berbenah menertibkan Billboard/Tiang Reklame. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kebocoran PAD, juga mencegah timbulnya korban jiwa bilamana ada Billboard ambruk, akibat cuaca buruk atau kondisi yang rusak.

Namun, berbeda dengan Pemkab Deliserdang, kini malah kebanjiran Billboard yang berdiri di bahu jalan dengan berbagai pemajangan Iklan, tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adaktif berupa produk rokok tembakau.

Diketahui bilboard ini dipajang tidak pada tempatnya, sebagaimana ketentuan yang diatur pada PP Nomor 109 tahun 2012.

Adapun billboard yang berada di Jalan Wiliem Iskandar tepat di depan pajak MMTC Pancing, Billboard ini sudah cukup lama berdiri di bahu jalan.

Selain jalan Williem Iskandar di Kecamatan Pancur batu, pendirian billboard berukuran hingga tinggi 12 M meter persegi ini pun menjamur. Dalam amatan wartawan di lapangan, sedikitnya reklame diduga tanpa izin IMB maupun izin usaha ini, terlihat di Kecamatan Pancur Batu, Hingga Sunggal Tanjung Morawa.(021)

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Naik Betor Hadiri Musrenbang RKPD Sumut 2024

0

Karo – Hal yang tidak biasa terjadi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024. Gubernur Edy Rahmayadi beserta jajarannya menaiki becak motor (betor) penyelenggaraan acara Musrenbang tersebut.

Bukan hanya Edy Rahmayadi, Sekdaprov Sumut Arif S Trinugroho serta bupati/walikota termasuk bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang juga ikut dalam rombongan ini. Mereka bergerak dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Nomor, menuju Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Rabu (12/4).

Penggunaan betor ini merupakan salah satu promosi bentuk Sumut dan kendaraan khasnya. “Ini merupakan bentuk promosi kita kepada dunia, mempromosikan Sumut dan kendaraan khasnya,”ungkap Edy Rahmayadi sebelum bergerak ke Santika Premiere Dyandra Hotel.

Edy Rahmayadi berharap Musrenbang kali ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut tahun 2024 yang terdiri atas 33 kabupaten/kota.

Oleh karena itu, program serta kebijakan tahun 2024 tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

“Program Usulan itu harus dari daerah ke provinsi, karena mereka yang tahu apa kebutuhannya, tapi tentu harus sesuai RPJMD provinsi,” kata Edy Rahmayadi.

Musrenbang ini merupakan Musrenbang terakhir Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah periode kepemimpinan 2018-2023. Acara ini dihadiri anggota DPRD Sumut, bupati/walikota se-Sumut beserta OPD-nya. (As)

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Buka Secara Resmi Open Turnamen Bulu Tangkis

0
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Buka Secara Resmi Open Turnamen Bulu Tangkis

Karo – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting pimpin upacara sekaligus membuka secara resmi Open Turnamen Bulu Tangkis dalam rangka bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Patriot Kodim 0205/TK Jalan Jamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo,Sumatera Utara, Rabu (12/04) sore.

Turnamen ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 0205/TK dalam rangka memasyarakatkan olahraga bulutangkis di Kabupaten Karo serta mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan. Turnamen yang berlangsung mulai 12 April s/d 17 April ini diikuti peserta dari umum memperebutkan piala, trophy serta sejumlah uang tunai.

Dalam sambutannya wakil bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini.

“Mudah-mudahan melalui turnamen ini, dapat kita jadikan sebagai sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi para atlet bulu tangkis di Kabupaten Karo” ujar wakil bupati.

Wakil bupati juga berharap dengan even kejuaraan rutin seperti ini akan dapat melahirkan atlet-atlet bulu tangkis dari Kabupaten Karo yang berprestasi dan membanggakan di masa depan. (Afs)

Tim Terpadu Kabupaten Dairi Lakukan Penertiban Terhadap Pelaku Pengerusakan Hutan Lae Pondom

0

DAIRI – UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XV Kabanjahe bersama-sama dengan Dinas Kehutanan Sumut dan tim terpadu pencegahan dan pemberantasan pengerusakan hutan Lae Pondom Kabupaten Dairi, melakukan penertiban tanpa izin pengambilan getah Pinus dari kawasan hutan Lae pondom, Selasa (11/4/2023).

Dalam penertiban tersebut, seluruh tim yang turun langsung melakukan penertiban terhadap 2 gubuk yang dibangun pelaku sebagai tempat tinggal didalam hutan Lae pondom, guna melakukan aktivitas tanpa izin tersebut.

Ka UPT. KPH XV Kabanjahe, Drs. Sholahuddin Lubis menyampaikan seluruh tim turun untuk melakukan penyusuran ke hutan Lae Pondom dan akan melakukan penertiban karena, didalam hutan Lae Pondom tidak diperkenankan kegiatan apapun, jika tidak ada izin dari Pemerintah.

“Kita mendapat informasi bahwa ada yang melakukan aktivitas tanpa izin didalam hutan Lae Pondom, sehingga kami turun langsung dan melakukan penertiban terhadap aktivitas tersebut, dengan menertibkan gubuk yang dibangun ditengah hutan, dan saat ini, pelaku yang melakukan aktivitas tanpa izin tersebut sudah ditangkap oleh Polres Dairi dan saat ini dalam proses hukum,” Ujarnya.

Selanjutnya, Sholahuddin mengatakan bahwa seluruh tim komitmen untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap adanya aktivitas tanpa izin di kawasan hutan Lae Pondom. Diakuinya, KPH XV sangat terbantu oleh tim terpadu dari Kabupaten Dairi, dimana kerjasama tersebut membuahkan hasil, dimana saat ini perambahan hutan dan penyadapan Pinus saat ini sudah sangat jauh berkurang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Jika kita perhatikan, aktivitas tanpa izin ini sudah sangat jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya. Namun, kami tetap meminta dukungan dan kerjasama yang baik terutama tim terpadu Kabupaten Dairi,” Tuturnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kehutanan Sumut melalui Kepala Bidang Penatagunaan Hutan, Djonner E D Sipahutar menghimbau, agar jangan pernah melakukan aktivitas di kawasan hutan Lae Pondom tanpa izin dari Pemerintah. Dikatakannya, hutan Lae Pondom bisa dipergunakan apabila sudah melalui tahapan yang diberikan oleh Pemerintah.

“Jika ada masyarakat yang memang sangat memiliki ketergantungan hidup sebenarnya hutan ini bisa dipakai, namun harus melalui tahapan dari Pemerintah. Jadi, jika memang niat baik silahkan ikuti aturan dan prosedur yang berlaku,” Katanya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Lingkungan Pemerintah (DLH) Dairi, Amper Nainggolan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi akan selalu melakukan penertiban terhadap aktivitas tanpa izin di kawasan Lae Pondom. Dikatakannya, hal itu sesuai dengan perintah Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu agar penebangan liar ditertibkan.

“Pak Bupati sudah perintahkan agar penebangan liar ini agar kita tertibkan, sehingga hari ini, kita mendapati ada gubuk yang dibuat para pelaku sudah kita tertibkan, dan pelaku tersebut juga sudah ditahan di Polres Dairi dan sedang menjalani proses hukum,” Ucapnya. (As)

Bupati Karo Cory Sebayang Sambangi DPRD Sumut, Ini yang Dibahas

0
Bupati Karo Cory Sebayang Sambangi DPRD Sumut, Ini yang Dibahas

Karo – Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting menyambut dengan baik kunjungan bupati Karo beserta jajaran OPD terkait, Selasa (11/4).

Baskami mengatakan, Kami berdiskusi, mengenai pengembangan potensi daerah, percepatan peningkatan jalan dan infrastruktur penunjang bagi daerah pariwisata serta pembahasan komoditi pertanian.

Bupati Karo didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kepala Dinas PUPR, Edward Sinulingga, KA UPT Tahura, Faisal Simangunsong.

Hadir juga Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provsu Ir. Yuliana Siregar, M.AP, Kabid Bappelitbang Provsu Tarsudi, SP, M.Si.

Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat Sumut dan Kabupaten Karo khususnya, terang politisi PDI Perjuangan.

Bupati Karo menyampaikan, bahwa rapat kerja ini dilakukan terkait tindaklanjut pembahasan akses jalan dari simpang desa Daulu Kecanatan Berastagi menuju desa Semangat Gunung,Kecamatan Merdeka sampai ke Gunung Sibayak.

Lanjut bupati mengatakan, terkait pengelolaan kawasan Sibayak dan tindaklanjut pembangunan trotoar di Berastagi juga ikut kita bahas.

“Semoga apa yang kira harapkan fan rencanakan dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan Kabupaten Karo lebih maju kedepannya,”Pungkas Cory Sebayang. (Afs)