Minggu, Juli 27, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 357

Bupati Asahan Lepas 34 Jama’ah Calon Haji Asahan Tahun 1444H/2023 M Tahap Ke-III

0
Bupati Asahan Lepas 34 Jama'ah Calon Haji Asahan Tahun 1444H/2023 M Tahap Ke-III

Bupati Asahan H. Surya BSc bersama Forkopimda melepas 34 Calon Jama’ah Haji tahap ke-III di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (15/06/2023).

Laporan ketua Panitia H. sarifuddin Daulay menyampaikan ke 39 Jama’ah calon Haji tersebut, terbagi atas 2 kloter, gelombang 2 kloter 23 berjumlah 37 orang terdiri dari 15 orang laki – laki dan 22 orang perempuan sedangkan gelombang ke 2 kloter 24 berjumlah 2 orang terdiri dari 2 orang perempuan

Sarifuddin juga menyampaikan Jama’ah Calon Haji Kabupaten Asahan gelombang ke 2 kloter 23 tergabung dengan Jema’ah Calon Haji Kota Medan dan Kabupaten Tapanuli Selatan dengan jumlah 1 kloter 360 orang

Dalam amanatnya, Bupati Asahan H Surya BSc mengatkaan pada hari ini kita akan melepas keberangkatan Jama’ah Calon Haji Kabupaten Asahan tahap ke -III. Bupati juga berpesan kepada Calon Jema’ah Haji untuk meluruskan niat dalam melaksanakan Ibadah Haji, tingkatkan kualitas nilai ibadah Haji dan jaga kesehatan fisik

Terakhir, Bupati berharap dan berdo’a agar para Calon Jema’ah Haji dapat membawa pulang predikat Haji yang mabrur. Sebagai Haji yang mabrur, ketika kembali nanti Bapak Ibu harus lebih mantap lagi kepribadiannya dan dapat menjadi teladan di tengah – tengah masyarakat

Tampak  Mewakili Dandim 0208/Asahan, Mewakili Danlanal TBA, Mewakili Kapolres, Sekretaris Kabupaten Asahan, Asisten, Staff Ahli, OPD,Kakankemenag Kabupaten Asahan, Camat, TP – PKK Kabupaten Asahan, Ketua Dharma Wanita,Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya saat pelepasan Jema’ah Haji Kabupaten Asahan Tahun 1444 H/2023 M Tahap ke-III. (As)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Rutan Kelas l Medan Ikuti Sosialisasi ULP

0

Neracanews | MEDAN – Dalam rangka peningkatan kualitas dan perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat, Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut mengikuti kegiatan Sosisalisasi Unit Layanan Pengaduan (ULP) oleh Direktorat Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham RI bertempat di Aula Dr Sahardjo Rutan, Kamis (15/06/2023).

Kegiatan ini bertujuan sebagai bekal wawasan dan kepekaan dalam melaksanakan tugas di bidang keamanan dan ketertiban, mensosialisasikan Standar Layanan Pengaduan, pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di bidang keamanan dan ketertiban, serta menguatkan sumber daya manusia petugas Pemasyarakatan. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas petugas, serta pengawasan dalam proses pelayanan untuk meminimalisir adanya pengaduan dari masyarakat

Kegiatan ini dihadiri oleh petugas rutan kelas I medan, pengunjung rutan kelas I medan dan warga binaan, yang terlihat serius mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.

Tim Dirkamtib Ditjenpas Kemenkumham RI, Irvan Gusfendra menyampaikan, “ Bagi masyarakat, wargabinaan maupun pegawai yang ingin melakukan pengaduan harus memberikan informasi berupa identitas pelapor, kronologis kejadian yang jelas dan substansi pengaduan. Masyarakat jangan takut untuk membuat laporan pengaduan, karena identitas dari pelapor itu dirahasiaka,” Ujarnya.

“ada juga kriteria laporan yang bisa tidak ditindaklanjuti, apabila identitas dan keterangan tidak jelas terkait substansi, kami butuh kronologis yang jelas, jangan sampai ada pengaduan bodong. Selain itu juga apabila tidak ada bukti tetapi punya kronologis kejadian yang jelas itu bisa kita tindaklanjuti dan kita yang akan mencari buktinya,” tambahnya.

Untuk diketahui Unit Layanan Pengaduan (ULP) Rutan Kelas I Medan berada disebelah kanan pintu masuk. Untuk jam layanan dari jam 08.30 s/d 15.30. Untuk nomor Layanan Pengaduan Rutan I Medan 0813 5133 6356, untuk durasi proses layanan pengaduan 14 hari kerja.

Harapannya kegiatan ini petugas dapat mengambil ilmu dan mengaplikasikannya secara langsung dalam memberikan pelayanan yang terbaik, responsif sehingga Rutan Kelas I Medan bisa menjadi Rutan yang minim aduan dari masyarakat karena telah memberikan pelayanan terbaik.(021)

Di Konfirmasi Terkait Fajar yang Diduga Rajai Project Pemko Medan, Bobby Nasution Bungkam, Barapaksi : Walkot Medan Tak Bernyali

0

Neracanews | Medan – Viralnya pemberitaan terkait ajudan Walikota Medan yang diduga menguasai project project Pemko Medan menarik perhatian Barapaksi ( Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi ).

Pasalnya, Walikota Medan seakan tak merespon pemberitaan awak media terkait dugaan kongkalikong yang di lakukan oleh Fajar dan kroni kroninya.

Ketua Barapaksi Otti Batubara menjelaskan bahwa seharusnya Walikota Medan menanggapi informasi dari awak media.

” Harusnya Bobby merespon pemberitaan dan memeriksa project project yang di tangani oleh Fajar dan sekutunya”, ucap Otti saat di wawancara di kantornya pada Kamis (15/6).

” Sekalipun informasi dari pemberitaan yang viral saat ini adalah dugaan, tapi alangkah baiknya Walkot Medan langsung bertindak, itu demi nama baiknya sendiri”, pungkasnya.

Selain itu, Otti juga meminta Walkot Medan mengambil tindakan tegas, kalau memang terbukti banyak permainan project yang di lakukan oleh Fajar, langsung ambil tindakan tegas. Walkot Medan harus punya nyali menindak ajudan sendiri jika memang terbukti bersalah, jangan diam seakan tak bernyali, kesal Ketua Barapaksi itu.

Disisi lain, Otti juga menyoroti beberapa nama yang muncul sejak adanya pemberitaan terkait ajudan bobby yang punya ajudan dari Satpol PP.

” Nama nama yang muncul di media sosial sejak pemberitaan Fajar juga harus di ungkap, seperti FA, Adr, BBD alias DRF dan PH, agar tak simpang siur informasi yang di terima masyarakat, kalau memang tidak terbukti, buka di depan publik”, ketus pria berambut cepat itu.

” Terkait informasi dari netizen yang menyebutkan terkait informasi adanya kejanggalan dalam anggaran pembangunan gedung sekolah SPM N 2 di Jalan Brigjen Katamso senilai Rp 3,6 M , BPK RI perwakilan Sumut harus cek juga”, tutupnya.

Di lain sisi, Awak media mencoba mengkonfirmasi sosok Fajar tentang kebenaran informasi bahwa dirinya merupakan penguasa project di Pemko Medan, namun seperti biasa, konfirmasi awak media ke no whatsapp 08139694xxxx tak di respon sama sekali.

Terpisah, ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Walikota medan Bobby Nasution melalui pesan whatsapp ke no 0811 639 xxxx, namun hingga berita ini di terbitkan menantu orang nomor satu di Indonesia tersebut terkesan bungkam dan tak merespon konfirmasi awak media.(Tim)

Ketua MUI Madina mengajak Masyarakat Perangi Narkoba

0

Neracanews | Mandailing Natal – Haram hukumnya penyalahgunaan narkotika dan semacamnya, yang mengakibatkan kemudharatan mengakibatkan rusak mental dan fisiknya seseorang, serta terancamnya keamanan madyarakat dan ketahanan nasional.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mandailing Natal H. Muhammad Nasir, Lc, SPd.I mengutip Fatwa MUI 10 Februari 1976 menjawab awak media.

Fatwa MUI ini, lanjut H. Muhammad Nasir, mendukung sepenuhnya rekpmendasi Majelus Ulama DKI Jakarta tentang pemberantasan narkotika dan kenakalan remaja.

MUI Madina mengimbau agar semua warga Mandailing Natal ikut memerangi penyalahgunaan Narkoba di daerah ini, sesuai kapasitas masing-masing.

“Pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, termasuk di Madina, hanya bisa dilakukan secara bersama-sama,” ujar H. Muhammad Nasir, Lc, SPd.I.

Ketua Komisi Fatwa MUI Madina Drs.H. Syamsir Batubara mengungkapkan, dari Komisi Fatwa MUI Madina sudah ada jadwal
untuk memuzakarohkan hal itu setelah bermuzakaroh 13 Juni 2023, “kalau secara hukum, itu jelas haram, tapi kita ingin merumuskan solusi yang tepat.”

Hal ini diungkapkan mantan Ketua MUI Madina ini, memerangi kemunkaran itu ada pada kita semua tingkatan: bi yadih (kekuasaan), bi lisanih (lidah), ulama dan media, bi qolbihi, setidaknya masyarakat awam melapor atau menjauhinya.

“Ulama dan ustaz sudah berusaha dengan sedaya mampu berdakwah, begitu juga media dengan segala fasilitas baik cetak elekteronik maupun medsos. Kita tidak bisa mengeksekusi hanya dakwah,” ujar Komisi Fatwa MUI Madina Drs.H. Syamsir Batubara. (Hem Surbakti)

BPKAD Pemkab Madina Akan Laksanakan Lelang Barang Milik Daerah

0

Neracanews | Mandailing Natal – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Madina melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan, akan melaksanakan lelang atas Barang Milik Daerah dengan penawaran tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi lelang internet secara Open Budding.

Adapun objek lelang tersebut sebagaimana gambar di bawah ini.
Atau data objek lelang dapat dilihat pada website: www.lelang.go.id dan www.madina.go.id

Pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada, Hari Selasa tanggal 20 Juni 2023. Untuk jadwal pembukaan penawaran pada pukul 10.00 waktu server sesuai WIB. Dan, batas akhir penawaran pukul 11.00 waktu server sesuai WIB.
Sementara, untuk penetapan pemenang dilaksanakan setelah batas akhir penawaran.

Adapun ketentuan lelang yang harus diikuti dan diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id;
2. Syarat atau cara mengikuti lelang dapat dilihat pada website www.lelang.go.id/page/syarat-dan-ketentuan.
3. Peserta lelang dapat melihat barang yang dilelang setelah pengumuman ini terbit di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mandailing Natal Komplek Perkantoran Payaloting Kecamatan Panyabungan pada jam kerja.
4. Objek lelang dijual apa adanya, dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas objek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.
5. Setoran Uang Jaminan harus sudah efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya tanggal 19 Juni 2023 atau 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang melalui nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang.
6. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual/Pejabat Lelang, KPKNL, Kanwil DJKN, dan Kantor Pusat DJKN dan/atau Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
7. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
8. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian ditambah bea lelang sebesar 2% dari harga pembelian ditujukan ke Nomor VA pemenang lelang paling lambat tanggal 27 Juni 2023 atau 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara dan dibatalkan statusnya sebagai pemenang lelang.
9. Peserta lelang dapat mengambil Kutipan Risalah Lelang dan kuitansi di kantor KPKNL Padangsidimpuan dengan membawa bukti setor pelunasan, KTP (asli dan fotocopy), dan materai sebanyak 2 lembar.
10. Pemenang lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal maupun KPKNL terhadap barang yang telah dibeli dan segala biaya yang timbul atau tunggakan kewajiban seperti Pajak Kendaraan Bermotor dan lain-lain menjadi resiko dan tanggungjawab pembeli/pemenang lelang.
11. Pemenang lelang wajib mengambil barang paling lambat tanggal 30 Juni 2023 dengan membawa Kutipan Risalah Lelang dan kuitansi. Jika sampai dengan tanggal tersebut barang tidak diambil maka segala resiko yang timbul terhadap barang dimaksud menjadi tanggungjawab pemenang lelang serta tidak akan menuntut Pejabat Penjual/Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam bentuk apapun.
12. Informasi lebih lanjut tentang objek lelang dan persyaratan lelang dapat menghubungi Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mandailing Natal di Komplek Perkantoran Payaloting Kecamatan Panyabungan, Nomor Kontak: 082166656799 (Erwin), 081263173678 (Faisal), 082361177440 (Khoirul), 082167922265 (Reyza) serta dapat menghubungi KPKNL Padangsidimpuan Nomor Kontak: 08116333933.
Plt Kepala Badan BPKAD Kabupaten Madina, Yas Adu Zakirin Nasution SH, MM didampingi Kabid Aset Armin Syahputra Hakim Harahap SE, MM, membenarkan tentang akan melaksanakan lelang Barang Milik Daerah.

“Iya benar, kita akan melaksanakan lelang. Untuk jadwal pelaksanaannya pada hari Selasa depan, tanggal 20 Juni 2023,” katanya saat dikonfirmasi. (Hem Surbakti)

Tampil Apik & ‘Menghipnotis’, Tim Kesenian Kota Medan Pukau Warga Batam di Kenduri Seni Melayu

0

Batam – Atraksi yang ditampilkan Tim Kesenian Kota Medan tampil memukau di acara Kenduri Seni Melayu (KSM) di Kota Batam, Rabu (14/6). Para penari hasil binaan Dinas Pariwisata Kota Medan tampil memikat mengusung tarian multietnis yang menggambarkan keberagamanan etnis di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Ratusan pengunjung yang hadir menyaksikan KSM tak putus memberikan aplaus dan tepuk tangan meriah selama pertunjukan berlangsung.

Tidak hanya ratusan pengunjung, aksi menawan Tim Kesenian Kota Medan ini juga disaksikan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama istri Marlin Agustina yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) serta Wali Kota Tanjung Pinang Rahma SIP guna memeriahkan Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I APEKSI) Tahun 2023.

Dalam tarian Multi Etnis tersebut, Tim Kesenian Kota Medan tampil lepas membawakan tarian etnis yang ada di Kota Medan seperti Tarian Melayu, Aceh, Karo, India, Minang, Jawa, Tionghoa, Simalungun, Toba, Pakpak dan Mandailing diiringi musik daerah masing-masing. Seluruh pengunjung yang hadir seperti terhipnotis sehingga menyaksikan seluruh tarian etnis hingga berakhir.

Bobby Nasution selaku Ketua Komwil I Apeksi sangat mengapresiasi digelarnya KSM tersebut. Apalagi, ungkapnya, KSM persis seperti Gelar Melayu Serumpun (Gemes) yang digelar rutin Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan setiap tahunnya. Saat Gemes digelar Mei lalu di Istana Maimun Medan, bilangnya, Kepri juga mengirimkan delegasi penarinya untuk ikut serta memeriahkannya, termasuk delegasi dari India.

Dikatakan menantu Presiden JokoWidodo ini, baik KSM maupun Gemes merupakan festival yang digelar untuk mengenalkan seni budaya Melayu baik di Indonesia maupun negara serumpun yang memiliki unsur Melayu.

“Kami sangat mengapresiasi atas diegalarnya KSM ini. Sebab, event ini menjadi kegiatan yang sangat luar biasa untuk mengenalkan kebudayaan Melayu yang ada di daerah kita masing-masing. Apalagi Batam juga jadi kota yang berdekatan dengan negara-negara tetangga sehingga bisa menjadi sarana mengenalkan budaya yang ada,” kata Bobby Nasution.

Usai pertunjukan, aarga Kota Batam mengaku sangat kagum dengan atraksi Tim Kesenian Kota Medan yang tampil tanpa cela selama pertunjukan berlangsung. “Saya sangat kagum dan tertarik saat penari menampilkan karakter Hanoman dan Sigale-gale. Tariannya sangat menarik dan luar biasa,” puji Reni, salah seorang warga Batam.

Ungkapan senada juga disampaikan Nathalia. Ibu rumah tangga asal Kota Medan yang telah lama menetap di Kota Batam itu, menilai Tim Kesenian Kota Medan yang tampil di KSM sangat luar biasa saat membawakan Tarian Multi Etnis. “Tarian yang ditampilkan sungguh luar biasa dan sangat menghibur. Saya jadi ingat dengan kampung halaman di Kota Medan,” ungkap Nathalia jujur yang hadir di KSM dengan membawa anaknya tersebut. (As)

PWI Bonapasogit Gelar Workshop Jurnalis Digital, Kerjasama Dengan Telkomsel Asah Kompetensi Diera Digitalisasi

0

Taput – Untuk mengasah kompetensi dan mempertajam ilmu jurnalistik terutama diera digitalisasi.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit akan menggelar Workshop Jurnalis Digital selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (20-21/2023) di Hotel GNB Muara Tapanuli Utara.

Diagenda peningkatan kapasitas wartawan diwilayah kerja Taput , Humbahas, Toba dan Samosir, PWI Bonapasogit menggandeng PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Situmorang didampingi Sekretaris Emva Wari Candra Sirait, Darwin Manalu dan unsur pengurus membenarkan agenda tersebut.

” Kita akan menggelar Workshop Jurnalis Digital di Muara tanggal 20 hingga 21 Juni mendatang,” katanya di kantor PWI di gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung. Rabu (14/6/2023).

Untuk membekali para peserta yang merupakan anggota PWI Bonapasogit, Alfonso menyebutkan akan menggandeng narasumber dari Telkomsel.

” Kita telah menghubungi pihak Telkomsel dan pujj Tuhan mereka bersedia menjadi narasumber dalam workshop nantinya,” ungkapnya.

Para peserta akan diberi pembekalan materi yang dibawakan Manager Digital Advertising Inventory and Publisher Management Rose Henindra dan juga hadir Manager Region SME Sumatera Gandhi Situmorang.

” Sudah dipastikan narasumber dari Telkomsel akan hadir, selain itu juga dari PWI Sumut bang Austin Tumengkol Watua bidang Media Siber dan Mulitimedia akan menjadi pemateri,” tambahnya.

Alfonso mengatakan workshop Jurnalis Digital tersebut merupakan bagian dari program kerja PWI Bonapasogit untuk peningkatan kapasitas wartawan.

” Di era digitalisasi sekarang, wartawan mau tidak mau harus kreatif dan inovatif sehingga bisa tetap eksis. Wartawan dituntut harus serba bisa bukan hanya membuat berita, tapi harus mampu menyajikan informasi dengan menggunakan media elektronik baik itu mengambil video, menyunting itulah yang dinamakan Multitasking,” paparnya.

Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam Workshop tersebut ‘ Jurnalis Go Digital dan Multitasking.

” Saya minta seluruh anggota PWI Bonapasogit mengikuti dan menyerap ilmu yang disajikan narasumber untuk menambah kemampuan jurnalistik yang dimilikinya,” harapnya.

Alfonso juga mengatakan, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat mendukung Workshop Jurnalis Digital tersebut.

” Pak Bupati sangat mendukung dan kita minta juga Beliau membuka kegiatan , dan Beliau setuju,” pungkasnya. (Henry)

Pemkab Dairi Ikuti Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahap I Bersama 191 kabupaten/kota se-Indonesia

0
Pemkab Dairi Ikuti Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahap I Bersama 191 kabupaten/kota se-Indonesia

DAIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama 191 kabupaten/kota yang terpilih pada periode 2017-2022 mengikuti evaluasi implementasi program Smart City (Kota Cerdas) Tahap I tahun 2023 secara daring bersama dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Rabu (14/6/2023).

Mewakili Bupati Dairi Eddy Berutu, kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Budianta Pinem, Kepala Diskominfo Dairi Anggara Sinurat, Kepala Bappeda Aryanto Tinambunan, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Suasta Ginting, dan perwakilan OPD terkait di ruang rapat bupati.

Kegiatan evaluasi tahap I diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan seminar bertajuk “Mencerdaskan Kota dan Kabupaten untuk Indonesia Cerdas” yang berlangsung selama 3 hari mulai 12-14 Juni 2023.

Mengawali kegiatan dalam evaluasi ini, dalam paparannya, Bupati, melalui sekda, menyampaikan peta arah pembangunan (Roadmap) Kabupaten Dairi Tahun 2023 di antaranya, Smart Governance melalui transformasi layanan dengan membangun aplikasi mobile seperti MyKuta (Layanan Administrasi Desa), iSen (Sistem Informasi Kepegawaian), Sidasa (Sistem Dasa Wisma), serta PPDB Dairi 2023 (Penerimaan Peserta Didik Baru-tingkat SMP).

Sementara, dalam kategori smart society, Bupati menyampaikan Kabupaten Dairi telah membangun gedung Perpustakaan Daerah Raja Naga Jambe, kategori smart living, menghadirkan SIMRS (System Informasi Manajemen Rumah Sakit) yang menyajikan Informasi komunikasi, memproses, dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit.

Ada juga Pengembangan Ketahanan Daerah bersama Polres Dairi dengan melakukan Patroli Skala Besar dan Blue Light Patrol guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan program lainnya yang sudah dan sedang dilakukan Pemkab Dairi guna mencapai kota cerdas.

Usai mendengarkan paparan dari tim Pemkab Dairi, Tim Asesor Evaluasi Implementasi Smart City yang dipimpin Rini Rachmawaty, Fitrah Rahmat Kautsar, Wahyudi Kumorotomo,dan M. Asep Ilyas menyampaikan sejumlah pertanyaan serta meminta kekurangan-kekurangan yang ada untuk segera dilengkapi.

Menanggapi masukan dari para assesor, Sekda memberi tanggapan bahwa tentu saja dari sekian banyak quesioner yang disajikan oleh tim assesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia ini, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dan lebih ditingkatkan.

“Memang banyak kendala yang masih kami hadapi mulai dari penyiapan infrastrukturnya dan dukungan dana, mudah-mudahan nanti kalau secara nasional ekonomi membaik, kami yakin Kabupaten Dairi pun ekonominya membaik, anggaran semakin besar, maka lokasi untuk mendukung progres pelaksanaan pembangunan roadmap dari Smart City ini bisa kami laksanakan,” katanya menanggapi.

Perlu diinformasikan, gerakan menuju kota cerdas (Smart City) sendiri adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan didukung kementerian terkait. Sejak bergulir tahun 2017 sampai tahun 2022 ini, gerakan ini telah berhasil membimbing 191 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia salah satunya Kabupaten Dairi. (As)

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Tandatangani Nota Kesepakatan Forum Kerjasama Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pempus dan Pemda

0

Karo – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang tandatangani Nota Kesepakatan Forum Kerjasama Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah antara Kantor wilayah (Kanwil) Direkorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara dengan Pemerintah Kabupaten Karo di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (14/06/2023).

Pada kesempatan ini bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Karo mengapresiasi penyelenggaraan rapat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Forum Kerjasama Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang diinisiasi oleh Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara tersebut.

“Hal ini menunjukkan bahwa betapa Kementerian Keuangan sangat memperhatikan laju proses pengelolaan keuangan, dalam hal ini sektor Dana Alokasi Khusus (DAK) dan mengingat bahwa alokasi DAK memiliki perlakuan khusus yaitu pembatasan jadwal penyaluran, maka konsekuensi yang diterima adalah tidak terealisasinya DAK yang telah diperuntukkan bagi Kabupaten Karo”, ungkap bupati.

“Sesuai ketentuan batas akhir penyampaian dokumen pencairan DAK tahap pertama paling lambat tanggal 21 Juli 2023, jika ketentuan tersebut tidak dapat dipenuhi maka dipastikan Pemerintah Pusat tidak akan menyalurkan DAK tahap pertama untuk tahun anggaran 2023 ini”, tambah bupati.

Bupati berharap agar seluruh pimpinan Perangkat Daerah memanfaatkan forum tersebut sebagai media berkosultasi dan diskusi agar setiap kendala dalam penyusunan dokumen dimaksud dapat diatasi sehingga realisasi penyaluran DAK dapat terlaksana dengan baik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Syaiful, SE, AK, MM, Kepala KPPN Sidikalang, Nova Juliana Sianturi serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo. (As)

Bupati Bersana Wakil Bupati Hadiri Sosialisasi Kondisi Kanker dan Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Karo

0
Bupati Bersana Wakil Bupati Hadiri Sosialisasi Kondisi Kanker dan Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Karo

Karo  – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Bersama Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kab. Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting serta Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumatera Utara, Ny. Nawal Lubis Edy Rahmayadi hadiri acara Sosialisasi Kondisi Kanker di Sumatera Utara dan Cegah Kanker dengan Cerdik yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (14/06/2023).

Pada kesempatan ini, Ketua YKI Kab. Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting  menyampaikan bahwa beberapa Kecamatan membuat inovasi dan mensosialisasikan program dalam pencegahan kanker di Kabupaten Karo.

“Pada tahun 2018 Kecamatan Berastagi meraih juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Utara kategori pelaksana IVA Test dan pada tahun 2019 meraih juara 2 tingkat nasional untuk kategori yang sama, pada tahun ini Kecamatan Tigabinanga juga mewakili Kabupaten Karo sebagai pelaksanaan IVA Test”, ungkap  Ketua YKI Kab. Karo.

“Pada kesempatan ini Yayasan Kanker Indonesia Cabang Karo siap berkolaborasi dengan setiap elemen untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit kanker melalui upaya promotive dan supportif karena kami berpendapat bahwa sangat diperlukan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor resiko tersebut”, lanjut Ketua YKI Kab. Karo.

Diawal acara Ny. Nawal Lubis Edy Rahmayadi selaku Bunda Paud Provinsi Sumatera Utara mengukuhkan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang sebagai Bunda Paud Kabupaten Karo masa jabatan 2023-2024. (As)