Neracanews | Mandailing Natal – Polres Mandailing Natal Polda Sumatera Utara melaksanakan Upacara Ziarah dan Tabur Bunga ke makam Anumerta Iptu Imam Agus Husein Tanjung S.Tr.K dan makam Serda Prayetno di Taman Pemakaman Umum (TPU) Banjar Kobun Kelurahan Panyabungan III, serta makam Anumerta Bripka Maradoni Pane di Pemakaman Umum Desa Panggorengan Kecamatan Panyabungan, dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 77. Senin (26/06//2023).

Kegiatan Upacara Ziarah tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M Reza Chairul Akbar Sidiq,S.IK., S.H., M.H didampingi Para Pejabat Utama dan Personil serta pengurus Bhayangkari Cabang Mandailing Natal.

Upacara yang digelar secara sederhana, Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M Reza Chairul Akbar mengungkapkan bahwa Upacara Ziarah dan Tabur Bunga ini adalah salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Polres Mandailing Natal.

“Dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga ini diharapkan dapat membuat para personil Polres Mandailing Natal mampu meneladani dan mencontoh semangat dari pahlawan dalam melaksanakan tugas sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” ungkap AKBP Reza.

Upacara ini dilakukan juga dalam rangka untuk mengenang jasa dan mendoakan arwah para pahlawan sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan.

“Upacara ziarah makam ini untuk mendoakan arwah para pahlawan dan leluhur, dan mengenang jasa para pahlawan,” sambung Kapolres Madina

Usai peletakan karangan bunga di makam Anumerta Iptu Imam Agus Husein Tanjung S.Tr.K dan makam Serda Prayetno serta Anumerta Bripka Maradoni Pane oleh Kapolres Mandailing Natal, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan tabur bunga oleh Kapolres Mandailing Natal dan diikuti oleh seluruh rombongan ziarah. (Hem Surbakti)

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sangat mengapresiasi kegiatan Musik Hijau Fest yang digelar di Paropo, Kecamatan Silahisabungan, 24-25 Juni 2013.

Bupati mengatakan acara yang diinisiasi Khatulistiwa Dairi dalam mengembangkan potensi yang ada di Dairi, khususnya Tao Silalahi.

Bupati berharap Tao Silalahi bisa menjadi Bali 2 sebagai destinasi wisata.

“Dairi khususnya Silalahi masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Mereka selalu berkunjung ke Samosir ataupun ke Tuktuk sebagai destinasi wisata. Yang harus kita lakukan sekarang adalah promosikan Danau Toba, khususnya Tao Silalahi. Untuk dunia yang luar biasa adalah Danau Toba, karena Danau Toba yang mempunyai magnet luar biasa sebagai salah satu danau terbesar yang ingin dilihat oleh dunia,” kata Eddy Berutu.

Eddy Berutu menuturkan saat ini pembangunan sudah dilakukan lebih banyak untuk kebutuhan infrastruktur di kawasan Danau Toba yang diperuntukkan kepada para wisatawan. Kabupaten Dairi juga sedang dilakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kawasan wisata seperti dermaga dan gedung sentra ulos. Sedang dibangun juga menara pandang.

Selain itu, hal yang menjadi luar biasa bagi wisatawan adalah menggali budaya tentang adat istiadat, alam yang luar biasa serta kearifan lokal. UMKM juga harus berproduksi agar oleh-oleh bisa diberikan kepada para wisatawan.

“Selamat datang untuk peserta yang datang dari luar Dairi dalam kegiatan ini. Membuat hal seperti ini tidak mudah, selamat berkreasi, semoga karya anak Dairi bisa kita angkat menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan ke Dairi,” ujar Bupati Eddy Berutu mengakhiri sambutannya.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam musik hijau fest diantaranya talkshow, bazar handy craft, aksi bersih, penanaman pohon edukasi alam, serta edukasi kopi.

Dalam kegiatan ini, panitia musik hijau fest juga menghadirkan artis ibu kota yakni Tongam Sirait sebagai bintang tamu.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe, Kepala Dinas Perindagkop UKM Iwan Taruna Berutu serta Ketua KNPI Dairi Alfriansyah Ujung. (As)

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk melahirkan generasi tangguh di masa depanHal itu disampaikan Bupati Eddy Berutu saat menghadiri pelepasan PAUD se-Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Sabtu 24 Juni 2023.

Eddy Berutu mengatakan PAUD adalah jenjang pendidikan yang sangat penting dan sering diabaikan. “Namun kami hadir untuk memberikan suatu perubahan untuk masa yang akan datang dan dimulai dari pendidikan usia dini.

Usia dalam PAUD karakternya terbentuk yang merupakan usia emas. Oleh karena itu, kami berjuang agar setiap desa berdiri PAUD. Masa depan kita 25 tahun ke depan tergantung kepada jasa penyelenggara PAUD serta tutor PAUD dalam menciptakan generasi emas dan tangguh,” ucap Eddy Berutu.

Dia juga mengatakan sangat mendukung peran dari Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu yang juga sebagai Bunda PAUD turun langsung ke setiap desa dalam menjalankan pembinaan PAUD.

“Kita akan melihat masa depan bangsa yang cerah karena munculnya anak-anak tangguh yang akan menjadi pemimpin bangsa. Kita terus berusaha agar masa depan anak anak memiliki masa depan yang lebih baik,” ucapnya didampingi Bunda PAUD Dairi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Siempat Nempu Hilir Jangihut Nadeak, Bunda PAUD Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kepala Desa, dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Siempat Nempu Hilir. (As)

Suka Makmue – Neracanews | Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Nagan Raya Periode 2023-2026 dilantik. Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP, S.Sos., M.Si di Anjungan Pendopo Bupati Komplek Perkantoran Suka Makmue, Minggu (25/06/2023).

Adapun ketua PII Kabupaten Nagan Raya dijabat oleh Ir. Tamarlan, ST yang merupakan kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nagan Raya dan dilantik atau diambil sumpah atau janji oleh Ketua PII Wilayah Aceh Prof. Dr. Ir Marwan, IPU, APEC.Eng yang juga merupakan rektor Universitas Syiah Kuala (USK).

Pada prosesi pelantikan juga dilakukan penandatanganan berita acara oleh Pj Bupati Firiany Farhas, PII Aceh dan PII Nagan Raya, serta penyerahan petaka yang diserahkan dari ketua PII Aceh kepada ketua PII Nagan Raya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany Farhas mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus cabang PII Nagan Raya yang baru saja di Lantik, semoga pengurus PII di Nagan Raya dapat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengatasi segala permasalahan di kabupaten Nagan Raya.

Terlebih, kata Fitriany, saat ini Kabupaten Nagan Raya tengah dilanda Karhutla, sebagian sawah terjadi kekeringan dan membutuhkan air akibat kemarau panjang, bahkan juga ia berharap agar PII dapat membantu permasalahan lain sebagainya.

“Semoga pengurus PII di Nagan Raya dapat mengatasi itu yang juga mencakup di bidang keinsinyuran, seperti bidang mitigasi bencana, sumber daya air, pertanian dan perkebunan dan lain sebagainya,” kata Fitriany.

Dikatakannya, seperti yang diketahui bahwa keberadaan Insinyur merupakan sebuah keniscayaan pasca lahirnya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran.

Peran dan tanggung jawab para
insinyur, lanjut Pj Bupati, semakin hari semakin berat dan menantang. Kompetensi dan profesionalisme merupakan hal utama dalam bekerja. Baik sebagai insinyur
profesional di bidang industri, produksi, pelayanan dan jasa di dunia kerja maupun penerima manfaat keinsinyuran, yaitu pemerintah dan dunia usaha.

“Maka dari itu peran insinyur sangat dibutuhkan pemkab, baik itu di sektor pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.

Karena, tambah Fitriany, beberapa hari yang lalu telah dilakukan MoU antara SMK 1 Nagan Raya dengan beberapa perusahaan yang ada di Nagan Raya. Hal tersebut juga bertujuan agar nantinya lulusan SMK memiliki skil dan bisa bekerja di perusahaan tersebut.

“Karena saat menempuh sekolah mereka diharuskan magang di sana. Kalau sudah pernah magang di sana, setidaknya mereka sudah tau sistem bekerja dalam perusahaan itu,” jelas Fitriyany.

Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten di pantai barat-selatan Aceh dan termasuk salah satu kabupaten dengan pengembangan industri semakin pesat. Kehadiran PLTU 1-2, PLTU 3-4 dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, merupakan salah satu wujud pengembangan insdustri di Nagan Raya.

“Kita juga tumbuh dan berkembang, perkebunan sawit yang membutuhkan para insinyur pertanian yang professional. Dengan pengembangan pabrik kelapa sawit yang meningkat, menjadikan tantangan tersendiri untuk tumbuh perusahaan hilir yang mampu mengolah produksi kelapa sawit menjadi barang produktif dan inovatif,” imbuhnya.

Selain itu perkembangan pembangunan di daerah khususnya Nagan Raya juga bergerak di bidang pertanian bisa menjadi sentra tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan produksi ternak, pengelolaan kehutanan yang baik, kelautan dan sumberdaya perikanan, pengembangan sektor pariwisata serta berbagai kegiatan lainnya membutuhkan para insinyur professional.

“Sehingga kehadiran para insinyur yang tergabung dalam wadah Persatuan Insinyur Indonesia mutlak sangat dibutuhkan
di Kabupaten Nagan Raya, kerjasama dan kontribusi PII Cabang Nagan Raya dalam pembangunan Kabupaten Nagan Raya sangat dibutuhkan,” pintanya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Wilayah PII Provinsi Aceh Marwan menyampaikan apresiasinya kepada pengurus PII Kabupaten Nagan Raya sehingga proses pembentukannya sudah dilaksanakan sesuai Ad/Art PII, dimulai dengan pelantikan ketua dan pengurus PII kabupaten Nagan Raya.

“Saya berharap PII ini dapat menjadi mitra pemerintah, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, sehingga dapat diterima manfaat oleh masyarakat sekitar daerah tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PII Nagan Raya Tamarlan mengatakan bahwa ia dan penguris akan membantu pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya.

“Saya siap membantu melakukan percepatan pembangunan di kabupaten Nagan Raya, seperti arahan Pak Ketua PII Aceh,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga akan selalu menjaga kode etik insinyur dan profesional dalam bekerja dan menjalani roda organisasi PII serta akan selalu berkoordinasi dengan pengurus PII wilayah Aceh.

“Saya akan akan selalu menjalankan tugas dan tanggungjawab yang telah diamanatkan, dalam menjalankan kepengurusan PII ini, dan terima kasih telah mempercayakan saya sebagai ketua PII Nagan Raya,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan itu Wakil Kapolres, wakil ketua II DPRK, mewakili Dandim 0116/Nagan Raya, sekretaris daerah, dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, pengurus yang dilantik serta tamu undangan lainnya.

Adapun struktur kepengurusan lengkap PII wilayah Kabupaten Nagan Raya ialah Ketua Ir. Tamarlan, ST, Wakil Ketua Teuku Azwir ST., M.Eng, Wakil Ketua II Syafriadi Betra, ST, Sekretaris Ir. Samsunan, ST., MT, Wakil Sekretaris Ir.Bustami, ST, Wakil Sekretaris II Antalia, ST, Bendahara Ir. Faisal Arief, ST., MT, dan Wakil Bendahara Yusti Yanti, ST.

Semengara untuk pengurus bidang, Ir. David Irawan, ST di Bidang Rekayasa dan Kontruksi, Marbawi, ST di Bidang Industri, Ir. Irwansyah., MT di Bidang Sumber Daya Air, Saidon Tanji, ST di Bidang Pertanian dan Perkebunan, Deni Irwansyah, ST untuk Bidang Mitigasi Bencana.

Selanjutnya Komisi-komisi atau Komite Akreditasi dan Sertifikasi di bawah Munzirwan Habibi, MT, Komite Pendidikan dan Pelatihan Profesi Ir. Meylis Safriani, ST., MT, Komite Advokasi M. Saleh, ST, serta Komite Pengembangan Organisasi dipercayakan kepada Firdaus Nuzula, ST., MT (Ainon)

Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidim Siregar, S. Sos, M. Si mengikuti rangkain kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) XIII Muhammadiyah dan Aisyiyah Asahan di Pekan Jum’at Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut, Sabtu (24/06/2023). Turut hadir Anggota DPR RI Fraksi PAN Nasril Bahar, Anggoto DPRD Provsu Yahdi Kohir Harahap, mewakili Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Wakapolres Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Danlanal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Camat Silau Laut, Kades Lubuk Palas, Ketua PW Muhamaddiyah Sumut beserta rombongan, Ketua PW Aisyiyah Sumut, Ketua PDM Asahan beserta pengurus, Ketua Aisyiyah Asahan beserta pengurus, organisasi otonom Muhammadiyah Asahan dan tamu undangan lainnya.

Pada sambutannya Ketua PD Muhammadiyah Drs. M. Akhyar, MA mengatakan, Musyda Muhammadiyah Asahan yang dilaksanakan di Desa Lubuk Palas, bertujuan untuk mengenang bahwa Desa Lubuk Palas pernah menjadi tuan rumah pelaksanakan Musyda ke 6 pada Tahun 1985. Selain itu, Desa Lubuk Palas juga pernah terpilih sebagai Penyelenggaran Pekan Penerangan Pedesaan Tingkat Nasional pada Tahun 1990 yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jendral H.Soedharmono SH (1988-1993) dan terakhir PD Muhammadiyah Asahan menginginkan agar pelaksanaan musyawarah tidak hanya terpusat semata di ibu kota Kabupaten, sehingga mendorong Cabang dan Ranting diluar kota untuk berlomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khoirot) sambil berbenah diri. Karenanya diharapkan , untuk masa yang akan datang, cabang dan ranting untuk dapat mempersiapkan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyda.

Selanjutnya Akhyar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Asahan yang dalam hal ini diwakilikan oleh Wakil Bupati Asahan yang telah bersedia menghadiri acara pembukaan Musyda Muhammadiyah Asahan ke XIII dan telah bersinerji dengan PD Muhammadiyah Asahan, bahkan dengan kebijakan beliau berdua banyak memberikan bantuan baik moril dan materil di berbagai efen kegiatan Muhammadiyah Asahan. “Kiranya sinerjisitas ini dapat tetap berlangsung dimasa mendatang”, ungkapnya.

Dikesempatan ini Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Asahan XIII Tahun 2023. “Musyawarah ini sebagai ajang silaturahim, bertukar pikiran dan pandangan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Asahan sehingga mampu membawa perubahan-perubahan untuk kemaslahatan umat Kabupaten Asahan. Apapun yang menjadi pilar-pilar, Visi dan Misi Muhammadiyah dan Aisyiyah akan senantiasa dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan”, ungkapnya.

Selain itu Wakil mengatakan, Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Asahan kali ini diharapkan akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Organisasi Muhammadiyah secara prima sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Asahan. “Musyda ini harus terlaksana guna menghasilkan program kerja ke depan dan bersama Pemerintah Daerah dapat menyelesaikan masalah penyakit sosial masyarakat. Semoga hasil Musyda ini, terpilih Ketua yang dapat meningkatkan dan menetapkan kualitas keberadaan Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Asahan secara prima dan menyusun rencana kegiatan untuk 5 Tahun kedepan serta memberikan kiprah nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Asahan, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Asahan yang Religuis, Cerdas dan Berkarakter.

Terakhir Wakil berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat memberikan pemikiran Islam yang maju, meningkatkan kegiatan dibidang dakwah, pendidikan, pembinaan sosial kemasyarakatan, dan membantu pertumbuhan ekonomi kerakyatan. “sesuai dengan tema musyawarah Muhammadiyah XIII dan Aisyiyah Asahan Tahun 2023 yaitu memajukan Asahan dan mecerahkan Sumatera Utara”, tutupnya

Sementara PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr. Hasyimsyah Nasution, MA berpesan kepada seluruh anggota perserikatan Muhammadiyah, untuk bergembira dalam ber Muhammadiyah. “Karena, apabila kita bergembira dalam ber Muhammadiyah, maka kita dapat mensukseskan apa yang menjadi cita-cita dari Muhamadiyah itu sendiri. Untuk itu mari kita bangun Muhammadiyah dengan bergembira”, ajaknya.

Hasyimsyah Nasution juga mengatakan, terkait Musyda hari ini diharapkan, dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu diharapkan, Musyda ini dapat memilih pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di Muhammadiyah Asahan.

Diakhir kegiatan Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Ketua PW Aisyiyah Sumut, Ketua PD Muhammadiyah Asahan memberikan cinderamata kepada Wakil Bupati Asahan dan tamu undangan lainnya dan dilanjutkan dengan pengumuman lucky draw. (As)

Neracanews | Mandailing Natal – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke – 77, yang diperingati tiap tanggal 01 Juli, Polsek Batahan Polres Mandailing Natal Polda Sumut mengadakan kegiatan Bakti Kesehatan.

Kapolsek Batahan IPTU M. Dalimunthe S.H, didampingi Ibu Ketua Ranting Bhyangkari Cabang Batahan dan Personil Polsek meninjau secara langsung kegiatan Bakti Kesehatan baik itu Khitanan Massal dan Pencehagan stanting serta pengobatan massal kepada orangtua lansia. Sabtu, (24/06/2023).

Selain itu Dalam kegiatan Bakti Kesehatan ini, Kapolsek Batahan juga melaksanakan pemberian Bantuan sosial kepada masyarakat lansia yang datang untuk berobat ke geray pengobatan, baik yang berlokasi di Puksesmas Batahan maupun di Posyandu Kamboja di desa Sari Kenanga Kec. Batahan.

IPTU M. Dalimunthe, S.H selaku mantan Kasi humas Polres Madina menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk Mempererat hubungan kekeluargaan antara Polri dengan masyarakat.

“dengan kegiatan Bakti kesehatan dan bansos inilah Polri dan masyarakat lebih akrab dan akan menimbulkan rasa kekeluargaan”. Ungkap M. Dalimunthe.

” kegiatan ini juga untuk memupuk kebersamaan dan semangat saling peduli terhadap kesehatan warga masyarakat”, Sambung Kapolsek Batahan.

Senada dengan itu ayah dari Fahri Akbar (13) warga desa kubangan Pandan Sari Kec. Batahan, peserta Sunatan massal sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga anaknya bisa khitanan secara gratis.

“Terimakasih Polres Madina, Polsek Batahan, dengan kegiatan ini anak saya bisa sunatan dan Selamat Ulang Tahun Bhayangkara ke 77 Tahun, semoga polri semakin jaya”, Papar Ayah Fahri.

Tidak hanya disitu Nenek Masriah yang sudah memasuki usia 78 Tahun warga desa Kenanga Sari Batahan, yang juga. sebagai peserta pengobatan massal, mengucapkan terimakasih dan rasa syukur dengan adanya kegiatan ini dia bisa berobat dan pemerikasaan kesehatan.

“Syukur alhamdulillh, terimakasih pak sudah memberikan pengobatan dan pemerikasaan kepada saya, semoga bapak-bapak dan ibu-ibu selalu diberikan kesehatan dan makin sukses, aamiiin. Tutur Nenek Masriah sembari menunggu antrian. (Hem Surbakti)

Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Medan menutup Raimuna Cabang VIII Tahun 2023 di Taman Cadika Kota Medan, Jumat (23/6) malam. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang aktif, kreatif, dan handal dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.

“Nantinya kalian semua inilah yang mengambil keputusan dalam kebijakan dari segala bidang. Semoga kita bisa mewujudkan cita-cita menjadi anak muda yang berguna bagi bangsa dan negara dalam memajukan Indonesia serta  mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Bobby Nasution.

Penutupan Raimuna yang dihadiri Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Medan HM Husni, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, pembina pramuka, ketua majelis ranting dan ketua kwartir serta pelatih, Bobby Nasution memberikan beasiswa dari Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.

Ada dua peserta Raimuna yang beruntung mendapatkan beasiswa yakni Helmi dan Winda. Namun sebelum memberikannya, menantu Presiden Joko Widodo ini lebih dahulu melemparkan pertanyaan untuk dijawab. Beasiswa yang diberikan itu berupa uang kuliah selama satu tahun.

“Saya yakin yang hadir di sini ada yang dari  akademik maupun non akademik. Oleh karenanya saya ingin memberikan beasiswa. Semoga beasiswa yang diberikan bermanfaat,” jelasnya. (As)

DAIRI – Sebanyak 147 orang siswa dari 11 PAUD di Kecamatan Sempat Nempu Hilir dilepas Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Sabtu 24 Juni 2023. Pelepasan para siswa PAUD tersebut diadakan di lapangan Kantor Kecamatan Siempat Nempu Hilir.

Romy Mariani mengatakan momen pelepasan PAUD ini adalah hal yang sangat membanggakan karena anak-anak sudah akan dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih formal. Romy menyampaikan terima kasih kepada para tutor PAUD yang telah memberikan pendidikan kepada anak-anak hingga sampai kepada masa saat ini.

Dia mengatakan pendidikan awal ini untuk menentukan 80% bagaimana nanti mereka di usia dewasa. Kalau kita berikan hal yang baik karena mereka akan melakukan hal yang baik. “Untuk apa anak kita dewasa kalau karakternya tidak baik, karena tidak akan memberikan nilai tambah bagi bangsa. Di PAUD dibentuk karakternya, sambil bermain diberikan pembelajaran yang menyenangkan,” ucapnya.

Saat ini, program transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan sedang digencarkan oleh Pemerintah Pusat. Hal itu ditandai dengan dukungan dari seluruh bunda PAUD se-Indonesia melalui penandatanganan komitmen yang berlangsung di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu.

Dalam program tersebut saat anak masuk SD, tidak akan ada lagi test untuk belajar membaca, menulis dan menghitung (calistung). Calistung juga dianggap sebagai salah satu indikator kesuksesan seorang anak, hal itu salah satu konsep yang salah dan harus diluruskan.

“Guna mendorong anak-anak untuk masuk PAUD, Kabupaten Dairi telah menerbitkan Perda tentang PAUD di mana dalam Perda tersebut dinyatakan setiap anak yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar, harus mengikuti pendidikan PAUD terlebih dahulu. Dengan hadirnya Perda dimaksud, anak-anak Dairi dapat menjadi anak yang unggul dan menjadi pemimpin bangsa,” kata Romy Mariani mengakhiri sambutannya.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut Camat Siempat Nempu Hilir Jangihut Nadeak, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Merlin Sitanggang, Kepala Desa dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Siempat Nempu Hilir. (NID)